Mengajar sekolah minggu saat ini harus kreatif dan kontekstual. Tidak bisa hanya sekedar menyampaikan firman secara satu arah saja. Dibutuhkan kegiatan yang aktif agar anak dapat belajar secara praktek dan mendapatkan gambaran secara nyata tentang Firman Tuhan.
Tidak mudah lho mengajar sesuatu yang tidak terlihat kepada anak-anak. Apakah itu? Ya, iman. Guru sekolah minggu harus memutar otak agar anak mengerti dan tidak hanya tahu, bahkan anak juga diharapkan bisa berdampak serta menjadi berkat saat mereka kembali ke lingkungannya. Untuk itu, Superbook bisa membantu kakak SuperTeacher nih supaya bisa membawakan kelas sekolah minggu dengan baik lewat peragaan dan permainan.
Bahan dan alat yang dibutuhkan :
- Koin Rp 500,- lama (yang berwarna kuning) atau koin Rp 1.000,- yang kotor atau kehitaman (karena karat).
- 2 Wadah untuk masing-masing kelompok
- Air
- Garam
- Cuka
- Lap atau tissue
Petunjuk:
- Bagikan 2 wadah ke masing-masing kelompok. Mintalah mereka mengisi salah satunya dengan air dan wadah lainnya dengan campuran cuka + garam.
- Ambil koin dan bagikan ke masing-masing kelompok. Jelaskan kalau koin tersebut adalah kita semua yang saat ini kotor karena dosa. Buktikan kepada anak-anak kalau kotoran tersebut susah dibersihkan dengan tissue atau lap. Jelaskan kembali kalau dosa kita itu sulit dibersihkan oleh diri kita sendiri.
- Masukkan koin tadi ke dalam wadah yang berisi campuran cuka dan garam yang sudah di aduk. Berikan penjelasan kalau cuka dan garam tersebut adalah kasih karunia Tuhan lewat penebusan-Nya di kayu salib. Kakak bisa memakai peragaan ini pada saat Paskah atau Jumat Agung. Diamkan koin itu terendam selama 5 menit, sambil kakak menjelaskan firman Tuhan.
- Setelah 5 menit, angkat koin dari larutan campuran itu, kemudian pindahkan ke wadah berisi air. Bilas koin di air tersebut dan keringkan dengan lap atau tissue.
- Koin akan terlihat lebih bersih karena larutan tersebut membersihkan kotoran dan karat di koin. Kakak bisa memberitahukan kepada anak-anak bahwa karya penebusan Kristus untuk menebus dosa-dosa kita sehingga kita menjadi manusia yang baru.
Bahan dan alat yang dibutuhkan :
- 2 lusin telur beserta tempatnya (tempat berupa karton). Sediakan 2 lusin telur lainnya sebagai cadangan. Kalau bisa ukuran telur harus sama besar.
- Kantong sampah hitam yang besar.
- Sabun dan air.
- Disinfektan atau alkohol.
- 2 asisten.
Catatan:
Kemungkinan kakak memecahkan telur saat melakukan kegiatan ini sangat tinggi, jadi sebelum mempraktekkannya di depan anak-anak sebaiknya kakak berlatih terlebih dahulu. Karena telur mentah kemungkinan membawa bakteri salmonela, penting untuk mencuci semua cangkang telur sampai bersih dan kaki yang akan digunakan untuk menginjak telur. Setelah melakukan peragaan ini, kakak juga harus mencuci kaki ya.
Petunjuk:
- Amati 2 lusin telur yang akan menjadi bahan peragaan, apakah ada retak dan pecahan. Jika ada retakan, sebaiknya diganti dengan yang masih baru.
- Telur mempunyai 2 jenis ujung. Ada yang melancip dan ada yang membulat. Susun semua telur dengan kondisi bagian yang membulat ada di atas dan yang melancip menghadap ke bawah di tempat kartonnya.
- Taruhkah kantung plastik sampah hitam di sekeliling tempat telur. Agar jika ada telur yang pecah, tidak berantakan.
- Jelaskan kepada anak-anak bahwa telur-telur itu adalah doa kita bersama. Ini adalah gambaran saat kita menyatukan hati untuk mendoakan sesuatu secara bersungguh-sungguh.
- Lepaskan sepatu dan kaus kaki kakak.
- Mintalah bantuan asisten untuk memegangi kakak pada saat mulai menapakkan kaki ke atas telur. Cara agar telur tidak pecah adalah dengan mendistribusikan seluruh berat badan kakak secara merata ke telapak kaki. Buat telapak kaki kakak rata ya. Naikkan 1 kaki ke 1 lusin telur. Saat sudah seimbang dan rata telapaknya, mulai naikkan kaki satunya lagi ke atas 1 lusin telur lainnya.
- Telur akan menahan berat badan sehingga tidak pecah. Inilah gambaran saat kita berdoa bersama secara sepenuh hati. (CC)
Baca juga:
8 HAL YANG GURU SEKOLAH MINGGU TIDAK PERNAH KATAKAN KEPADA ANDA.
6 PERMAINAN MENYENANGKAN UNTUK MEMBANGUN IMAN ANAK BERSAMA DENGAN KELUARGA
5 LANGKAH MEMBESARKAN ANAK AGAR DAPAT MEMPERTAHANKAN IMAN PERCAYANYA
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK