ARTICLE

Fri - Jul 03, 2020 / 42646 / Sunday School

2 Cerita Sekolah Minggu Tentang Doa yang Bisa Menguatkan Anak-anak

Mengajarkan anak-anak untuk mengerti jalan-Nya Tuhan itu penting lho! Semakin dini anak belajar hal tersebut, maka imannya akan semakin mengakar. Nah sebelum mereka belajar tentang hal itu, ada baiknya kakak mulai mengajarkan anak-anak tentang doa agar mereka bisa belajar berkomunikasi dengan Tuhan. Superbook mau memberikan referensi nih kepada kakak-kakak cerita Alkitab tentang doa yang bisa kakak ajarkan kepada anak-anak.

  1. Doa Daniel (Kitab Daniel)

Daniel sangat rajin berdoa. Diceritakan dalam Alkitab bahwa biasanya ia berdoa 3 kali sehari (Daniel 6:12). Karena ketaatannyalah Tuhan memberikannya berbagai mujizat, salah satunya menyelamatkan Daniel dari terkaman singa saat ia dimasukkan ke dalam gua singa. Melalui cerita Alkitab tentang Daniel ini, anak bisa belajar tentang :

Baca juga : 5 CERITA ALKITAB UNTUK SEKOLAH MINGGU YANG MENGAJARKAN TENTANG KEBAIKAN

  • Kesungguhan hati

Dalam Daniel 10, diceritakan bagaimana ia menyikapi penglihatan akan kesukaran besar yang dianggapnya sangat berat dan besar. Di dalam doanya, Daniel dipenuhi kegentaran dan ketakutan karena penglihatan-penglihatan yang diterimanya. Doa dan puasanya saat itu menunjukkan kesungguhan dan intensitas doa Daniel.

  • Bentuk peperangan rohani

Dalam Daniel 10:13-14, dituliskan bahwa doa adalah peperangan rohani. Doa bukanlah sekedar ritual yang dilihat mata, didengar telinga dan diucapkan melalui kata-kata. Ketika kita berdoa, terjadilah peperangan rohani yang dahsyat. Jawaban Tuhan tertahan hingga 21 hari. Karena ia yang membawa jawaban itu dihadang oleh raja-raja Persia, yang diketahui sebagai simbol-simbol kekuatan yang melawan Tuhan. Ketika Mikhael datang untuk menolong memerangi musuh-musuh di alam roh ini, barulah doa-doa Daniel terjawab.

  • Ketekunan dan usaha

Daniel yang saat itu sedang dalam masa peperangan, memerlukan ketekunan dan usaha yang sungguh-sungguh. Bila Daniel berhenti doa dan puasa sehari saja, mungkin jawaban doa itu tidak akan datang. Oleh karena itu anak bisa belajar bahwa kita harus tekun berdoa

Dari kisah Daniel, kita belajar bahwa doa dan puasa adalah komponen penting dalam kehidupan kerohanian kita. Sebab hal itu dapat menjadi senjata rohani yang kita kenakan untuk mengerti tentang penyertaan Tuhan kepada setiap orang yang mau merendahkan diri dihadapan-Nya.

Baca juga : TIDAK BISA IKUT SEKOLAH MINGGU ONLINE, MEREKA MEMAKAI CARA INI

  1. Doa Hana (1 Samuel 1: 9-28)

Sumber: Jawaban.com

Hana tidak mempunyai anak dan hal itu membuatnya sedih. Jadi dia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan tentang keinginan hatinya. Ia berjanji, jika Tuhan menjawab doanya, maka ia akan menyerahkan kembali anak yang telah Tuhan berikan. Dan ternyata, Tuhan benar-benar menjawab doanya dan memberikan anak yang akhirnya Hana namai Samuel. Sesuai janjinya, Hana akhirnya mengembalikan Samuel kepada Tuhan saat ia masih sangat kecil.

Dari kisah ini anak bisa belajar bahwa Tuhan benar-benar menjawab doa. Hal ini dapat sulit dipahami oleh anak, apalagi kalau mereka sedang berdoa tapi belum ada jawabannya. Kakak bisa membantu anak untuk melihat bahwa Allah memang tidak selalu memberikan yang kita minta, tapi Dia mengerti dan peduli dengan kita. Jawaban doa mungkin ya (dikabulkan), tunggu (waktunya belum tepat), dan tidak (ada hal yang lebih baik dari yang kita doakan).  

 

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK