ARTICLE

Tue - Oct 14, 2025 / 1074 / Inspirational

6 Hal yang Bikin Filipus Jadi Teladan

Faktanya,

Kadang kita ingin tahu semua rencana Tuhan sebelum melangkah. Kita ingin kepastian, penjelasan, dan arah yang jelas. Namun, Tuhan sering memanggil kita untuk taat lebih dulu, baru nanti mengerti.

Seperti Filipus yang diminta pergi ke jalan sepi tanpa tahu alasan, ia memilih berjalan karena percaya. Dari ketaatan sederhana itu, lahirlah karya besar Tuhan yang mengubahkan satu jiwa.

1. Taat Tanpa Harus Mengerti Semua Rencana Tuhan

Filipus tidak tahu kenapa ia disuruh ke jalan yang sepi, tapi ia tetap melangkah. Kadang Tuhan memang tidak memberi peta lengkap — hanya satu langkah di depan. Namun ketaatan hari ini bisa membuka pintu mujizat besok. “Tuhan tidak selalu menjelaskan, tapi selalu menuntun.”

2. Peka terhadap Suara Roh Kudus

Filipus mendengar suara Roh Kudus berkata, “Dekatlah ke kereta itu,” dan ia langsung bergerak. Inspirasi bagi kita untuk melatih kepekaan hati — bukan sekadar mendengar, tapi mendengarkan dengan siap bertindak. Kepekaan tanpa tindakan hanyalah pengetahuan. Tapi kepekaan yang diikuti langkah — itulah ketaatan sejati.

3. Dipakai Tuhan di Tempat yang Tak Terduga

Filipus tidak sedang di panggung besar, tapi di jalan sunyi. Namun justru di tempat itulah Tuhan mengutusnya untuk menyelamatkan satu jiwa. Tuhan tidak butuh tempat ramai untuk memakai kita, cukup hati yang siap diutus.

BACA JUGA : 20 Soal KUIS: Filipus dan Sida-sida Etiopia (Kisah Para Rasul 8:26–40)

4. Satu Jiwa Itu Berharga

Filipus meninggalkan keramaian di Samaria untuk satu orang di jalan sepi. Itu menunjukkan betapa berharganya satu jiwa di mata Tuhan. Melayani satu orang dengan kasih bisa berdampak lebih besar daripada seribu kata tanpa hati.

5. Melayani Tanpa Mencari Sorotan

Setelah sida-sida itu dibaptis, Roh Tuhan langsung membawa Filipus pergi. Tidak ada tepuk tangan, tidak ada penghargaan — tapi ada ketaatan dan sukacita. Pelayanan sejati bukan tentang dilihat, tapi tentang taat.

6. Berjalan Bersama Tuhan Itu Tidak Pernah Sia-sia

Setiap langkah Filipus dari mendengar, pergi, berlari, berbicara, hingga membaptis semua diatur Tuhan dengan sempurna. Kalau Tuhan yang memimpin, bahkan jalan sepi pun jadi tempat mujizat. 

Ketaatan Filipus mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak selalu bekerja lewat hal besar atau panggung megah. Ia sering memakai langkah kecil yang tulus untuk menghadirkan perubahan besar.

Saat kita mau mendengar, taat, dan melangkah, Tuhan sanggup memakai hidup kita di mana pun, kapan pun, dan untuk siapa pun menjadi saluran kasih dan keselamatan-Nya

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK