Membangun karakter anak memang tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun, sampai anak memiliki sikap dan pemikiran yang baik. Membangun karakter itu membutuhkan usaha dan ketekunan orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui biasanya dari mana saja sih anak bisa membangun karakternya.
Tapi sebelum kita membahas bagaimana cara untuk membangun karakter anak, kita perlu tahu terlebih dulu 10 karakter yang perlu ia pelajari sedari dini.
ü Rasa ingin tahu
ü Kemampuan dalam berinteraksi secara social (bergaul)
ü Resiliensi (kemampuan beradaptasi untuk melewati masa-masa sulit)
ü Integritas
ü Kemampuan menemukan solusi
ü Kreativitas
ü Empati
ü Tegas
ü Kerendahan hati
ü Percaya diri
Baca juga : 7 MANFAAT YANG BISA ANAK DAN ANGGOTA KELUARGA DAPATKAN SAAT BERDOA BERSAMA
Lalu bagaimana caranya untuk menanamkan, membangun, dan mengembangkan karakter anak?
Ingin memiliki anak yang punya karakter baik, apalagi sesuai dengan nilai-nilai Kristus? Berarti Superparents juga harus menjadi teladan dengan menghidupi firman Tuhan agar anak bisa mencontohnya. Jika ingin anak rajin, tentunya kita harus rajin. Kalau mau anak mencintai Tuhan, mereka harus melihat bahwa kita mencintai dan menaati perintah-Nya.
Superparents tidak hanya cukup menjadi teladan, tapi juga mengarahkan anak agar bisa bergaul dengan anak-anak atau orang lain yang bisa memberikan teladan kesalehan dan karakter yang baik.
Sudah capek-capek kita membentuk karakter anak sedemikian rupa, eh mereka terpengaruh pada pergaulan yang tidak memberikan dampak positif. Superparents perlu menyadari dengan siapa anak berteman, apa yang mereka tonton di TV ataupun gadget, dan jenis buku apa saja yang mereka baca.
Baca juga : MENGAPA HARUS TAAT DENGAN ORANG TUA ? INI JAWABAN YANG TEPAT !
Memang awalnya pasti tidak enak bagi anak jika Superparents seringkali memarahinya atau menasihatinya. Seakan mereka tidak pernah melakukan hal dengan benar. Tapi Superparents harus bisa menjelaskan kepada anak bahwa apa yang kalian lakukan ini demi masa depan mereka dan karakternya. Saat orang tua mengoreksi dan mendisiplinkan anak, USAHAKAN untuk memberikan alasan dan penjelasan yang tepat. Jangan hanya melarang saja, agar anak juga bisa belajar.
Superparents bisa memberikan contoh kepada anak melalui buku dan film karena biasanya anak menyukai cerita yang disajikan dengan visual menarik. Superparents juga bisa menceritakan pengalaman yang sudah dilalui tanpa harus membandingkannya dengan anak atau dunia anak pada saat ini. Mereka dapat belajar nilai dan etika dari situ.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK