ARTICLE

Thu - Aug 02, 2018 / 3135 / Parenting

6 Tips Ampuh Untuk Membantu Anak Pemalu Menjadi Berani Bersosialisasi dan Bergaul

Krik-krik nggak sih kalau sedang mengajar, anak-anak hanya diam saja? Jadi bingung ya, apakah mereka mengerti maksud kita, atau melamun, atau tidak berani dengan kita. Dalam satu kelas biasanya ada saja anak yang pemalu dan sulit bersosialisasi. Kalaupun punya teman, ia akan menempel dengan teman itu saja. Gimana ya caranya membuat mereka jadi aktif dan berani bersosialisasi?

Tahukah kakak, walaupun anak pemalu itu cenderung tidak percaya diri dan sulit berteman dengan teman baru, tapi biasanya mereka punya kemampuan mendengarkan dan mengobservasi lebih baik dari anak-anak yang lain lho. Jadi kakak jangan khawatir dan memaksa mereka supaya aktif. Paling kakak bisa melatih mereka untuk berani bersosialisasi dan mengungkapkan keinginan serta pendapatnya.

Baca juga: DARIPADA TERLAMBAT, SEGERALAH BATASI PENGGUNAAN PONSEL PADA ANAK KARENA 9 HAL INI

Cara mudahnya seperti ini kak:

1. Menerima sifat mereka apa adanya

Don’t     : Memaksa mereka aktif dan bergabung dengan yang lain. Jangan katakan, “Jangan malu-malu gitu donk!”

Do          : Terima mereka apa adanya dan semangati anak jika mereka sudah mulai merasa nyaman. Katakan, “Kalau kamu sudah merasa nyaman, kita coba main lagi ya.”

 

2. Empati dengan perasaan anak

Don’t     : Hindari untuk cuek atau tidak peduli terhadap apa yang dirasakan dan dialami anak. Mereka akan merasa tidak ada yang peduli dengannya dan bisa semakin menarik diri.

Do          : Berusahalah untuk memahami apa yang anak alami dan rasakan. Semangati mereka dan beritahu mereka bahwa dulu kakak juga pernah mengalaminya tanpa berbohong.

Sumber: Bay Tree Learning

3. Stop melabeli anak pemalu

Don’t     : Jangan katakan, “Kamu sih pemalu! Apa-apa nggak berani!”, atau “Massa jadi anak cowok nggak berani sih. Jangan mau kalah sama anak cewek donk!”

Do          : Katakanlah kalimat semangat yang membuat mereka berani mencoba untuk bersosialisasi, seperti “Kalau kamu sudah mengenalnya lebih dekat, dia akan suka kok sama kamu. Ayo semangat ya!”

 

4. Jadilah panutan yang baik bagi anak

Sebagai guru dan SuperParents, kita punya tugas utama untuk menjadi teladan bagi anak. Yang namanya anak, mereka masih mudah sekali meniru perbuatan orang dewasa di sekitarnya. Kalau kita sebagai guru dan orang tua memberikan contoh kepada anak untuk menyapa orang lain, mengucapkan salam, berkenalan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan sosialisasi, maka anak juga akan belajar serta berani melakukan hal yang sama.

 

Sumber: huffingtonpost.co.uk

5. Latihlah keterampilan sosial anak dengan lebih spesifik

Ajarkan anak apa yang harus mereka lakukan jika ada orang lain menyapa, memperkenalkan diri, saling bertemu, berbicara dengannya, dan yang mengajaknya bermain. Kadang mereka canggung untuk membalas sapa dan berbicara lebih lanjut dengan anak lain, mulai ajarkan tersenyum kepada orang lain sebagai bentuk menghargai.

 Baca juga : BERMAIN PING PONG ASIK SAMBIL MEMAHAMI FIRMAN TUHAN TENTANG CARA MENGHADAPI “AMARAH”

6. Berlatih dengan bermain peran

Kakak bisa melatih mereka dengan menggunakan boneka atau mengajaknya langsung praktek mengobrol. Mereka akan belajar bagaimana bisa membalas perkataan orang lain, sehingga tidak perlu malu dan canggung lagi kedepannya. (CC)

Sumber: Chai’s Play

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK