Sudah umum rasanya di sekolah, teman-teman Angel (10 tahun) sering mencontek. Namun dalam hati Angel merasa tidak enak kalau tidak ikut mencontek seperti yang lainnya. Sebenarnya dia tidak ingin, tetapi dia takut dijauhi teman-temannya. Pernah satu kali Angel memberitahu temannya kalau mencontek itu tidak boleh, tapi malah dia dihina dan dibilang sok-sok’an. Hal tersebut membuat Angel merasa bingung harus bersikap bagaimana. Mau hidup benar tetapi dijauhi teman-teman atau bersikap sama dengan mereka dan tetap bisa punya banyak teman.

Bulan lalu, anak-anak di Sekolah Minggu GBT Kristus Alfa Omega Borobudur, Semarang sedang belajar dari kisah Yohanes Pembaptis. Angel melihat sosok Yohanes yang berani berkata benar dan menjadi pembawa pesan Tuhan, walaupun banyak orang tidak menyukainya. Kisah Yohanes ini membuat Angel sadar bahwa dia harus berani tampil beda, tidak seperti teman-temannya, walaupun ada resiko tidak disukai.  “Dari kisah Yohanes Pembaptis saya belajar dari kehidupan sederhananya dan dia terus melakukan kebenaran, membawa pesan Tuhan kepada semua orang meski ada orang-orang yang tidak menyukainya seperti Herodias. Namun Yohanes tetap taat dan setia kepada Tuhan hingga seumur hidupnya menjadi berkat bagi orang lain”, ungkap Angel.

Sekarang Angel tidak takut untuk melakukan kebenaran. Ia tidak mau mencontek maupun menconteki teman-temannya dalam ulangan karena mengikuti teladan Yohanes Pembaptis yang taat kepada Tuhan dan menjadi pembawa pesan setiap saat.

(Dwi Agus Priono/ RH)

Superbook Admin

Official Writer