Seorang anak kecil berambut ikal dengan wajah manis tiba-tiba datang ke rumah Melyati Mbuilima, salah satu Fasilitator Superbook. Ternyata anak itu adalah Sofia Gracia Lukuaka (Chia), anak sekolah minggu dari Gereja Kristen Wesleyan Indonesia Jemaat Kuanino, Kupang. Dia datang bersama kedua orang tuanya membawa sejumlah uang hasil tabungannya selama kurang lebih satu tahun.

Orang tuanya bercerita bahwa selama ini Chia selalu berdoa untuk bangsa dan negara yang tengah dilanda pandemi Covid-19. Ia merasa terbeban dan ingin membantu orang yang kesulitan karena pandemi ini, tapi ia bingung harus membantu dengan cara apa.

Sampai suatu hari, ibunya mendapatkan informasi dari Superbook tentang gerakan #loveinaction. Keinginan Chia untuk membantu orang-orang yang terdampak secara ekonomi semakin besar. Akhirnya ia memutuskan, uang yang ia tabung selama ini untuk membeli jam tangan, diberikan kepada orang yang membutuhkan lewat CBN Indonesia.

Chia melakukan ini karena terinspirasi dari kisah-kisah Superbook yang pelajari di sekolah minggu. Walaupun masih berumur tujuh tahun, Tuhan telah mengetuk pintu hatinya sehingga mau berbagi dengan orang lain.

Chia adalah salah satu anak yang terketuk hatinya untuk membantu orang-orang di sekitarnya. Anda pun juga bisa menjadi seperti Chia mulai saat ini juga!

Kini, CBN Indonesia telah membagikan 2.157 paket sebako di 37 kota dan masih akan terus melakukan pembagian paket sembako. Target kami, sampai akhir Juni ini ada 5.027 kepala keluarga yang bisa mendapatkan paket sembako. Oleh karenanya, mari bergabung bersama kami untuk menjadi saluran kasih bagi orang-orang yang terdampak pandemi ini secara ekonomi. Mari ringankan beban mereka dengan aksi nyata #loveinaction!

Melyati Mbuilima

Fasilitator Superbook