Bapak Teguh Raharjo dan Ibu Lusi Setiawati pastinya bangga mempunyai anak yang rajin beribadah dan takut akan Tuhan. Yoel Christiawan Raharjo, anak yang akrab dipanggil Yoel ini adalah salah satu anak sekolah minggu Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan Satelit Manyaran, Jawa Tengah.

Sejak ia belajar firman Tuhan lewat kurikulum Superbook di sekolah minggunya, ia mendapatkan banyak perkembangan spiritualitas. Namun saat pandemi Covid-19 ini, kebiasaan baik Yoel ini menurun. Ia mulai malas membaca Alkitab dan berdoa.

Baca juga : TIDAK MEMBENCI KEADAAN KELUARGANYA LAGI DAN MAU TAAT

Suatu Minggu, ia mengikuti ibadah online di channel Youtube Superbook. Saat itu kakak guru sekolah minggunya sedang mengajarkan kisah Daniel, Auman Singa. Saat itu Yoel melihat bahwa kekuatan doa itu benar-benar luar biasa. Yoel kembali sadar bahwa dirinya sudah malas-malasan berdoa.

Yoel jadi teringat juga akan pengalamannya sebelum pandemi. Saat ia bersekolah, ada seorang temannya bernama Cantik, jatuh ketika menuruni tangga. Cantik sangat kesakitan sampai menangis karena kakinya kram. Yoel yang melihat kejadian itu, berusaha bersama teman-temannya membawa Cantik ke ruang kesehatan (UKS).

Sebelum petugas kesehatan datang, Yoel berinisiatif untuk mendoakan Cantik dengan sungguh-sungguh agar ia tenang. Yoel saat itu menumpangkan tangannya ke kaki Cantik dan mujizat tiba-tiba terjadi. Kaki Cantik perlahan mulai tidak sakit lagi dan sudah bisa dipakai berjalan kembali.  

Baca juga : YAKIN MENJADI ORANG SUKSES DAN DIPAKAI TUHAN

Teringat pada pengalaman itu dan firman Tuhan yang barusan ia pelajari di sekolah minggu online Superbook, ia berjanji untuk rajin berdoa dan membaca firman Tuhan lagi. Karena Yoel sudah mengalami sendiri perbuatan Tuhan yang sangat ajaib.

“Saya sangat terharu dengan perubahan sikapnya itu. Saya berdoa semoga Yoel dapat konsisten dengan perubahannya, untuk rajin berdoa dan membaca Alkitab kembali,” papar ibunda Yoel.

Ratih

Fasilitator Jawa