Gio Tnunay terlahir dari orang tua yang berbeda kepercayaan. Ia sendiri rajin mengikuti sekolah minggu, walaupun ayahnya kurang mengajarkan Tuhan Yesus dan kebenarannya. Namun, suatu kejadian mengubahnya untuk menetapkan pilihan yang terbesar dalam hidupnya.

Semua berawal dari suatu malam dimana Gio mendengar suara yang mengajaknya untuk ikut Tuhan. Gio yang masih belum mengerti, entah mengapa hanya menjawab, “Ya Tuhan, aku mau ikut Engkau.” Lalu kembali tertidur.

Baca juga : TAK TAKUT BERGAUL LAGI SETELAH BELAJAR DARI KISAH GIDEON

Keesokan harinya, Gio menceritakan pengalamannya itu kepada ibunya. Ibunya justru memintanya untuk tidak menceritakan hal itu kepada ayahnya karena ia tidak akan percaya pada cerita Gio. Tapi suara itu terus tergiang dan membuat Gio tidak tahan ingin menceritakannya kepada ayahnya. Ternyata dugaan ibu Gio memang benar, ayahnya tidak percaya dan mengatakan bahwa Gio hanya bermimpi.

Pernyataan ayahnya membuat Gio mulai mempercayai bahwa kejadian itu hanyalah mimpi. Namun ketika Gio yang bergereja di GMIT Oetmahonis Bkait mengikuti sekolah minggu, ia belajar tentang kisah Esau dan Yakub  dari kurikulum Superbook. Saat itu ia melihat Yakub, si bungsu dipilih Tuhan untuk menerima berkat hak kesulungan.

Baca juga : RELA BERJUALAN AGAR BISA BERBAGI DENGAN TEMAN-TEMANNYA

Hal ini mengingatkannya kembali pada kejadian di malam itu, saat ia mendengar suara Tuhan yang mengajaknya untuk ikut Dia.  Ini menjadi penguatan di hati Gio, bahwa ia telah dipilih Tuhan dan Tuhan ingin Gio menjadi pengikut-Nya.

Yenny Budhihartono

Fasilitator Superbook - NTT