TESTIMONY

Fri - Jan 07, 2022 / 505 / SUPERSTORY

Mau Bijak Memakai Handphone, Setelah Meneladani Hidup Daniel

Saat ini keberadaan handphone memiliki dampak positif dan negatif bagi anak-anak. Di satu sisi, kemarin saat pandemi, mau tidak mau anak belajar dari handphone atau laptop karena tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun negatifnya, yang tadinya mereka tidak terlalu mengenal handphone, karena mungkin mereka memakai milik orang tua ataupun kakaknya yang sudah cukup umur, mereka jadi keranjingan memakai teknologi ini.

Salah satunya untuk bermain game online. Reyhan adalah salah satu anak yang gemar bermain game online dan memancing. Orang tuanya hanya bekerja sebagai tukang becak, sehingga kebutuhan akan paket data itu cukup membebani keluarga jika tidak dipakai dengan bijak.

Baca juga : KEMBALI PERCAYA DIRI WALAU SEMPAT DIEJEK TEMAN

Sebenarnya Reyhan ini adalah anak yang pintar. Namun belakangan ini, setelah dia keranjingan bermain game, dia berubah jadi malas belajar dan berani melawan orang tua. Dia selalu bersembunyi ketika bermain game dengan handphone bapak atau opungnya. Seringkali orang tuanya jengkel karena paket data yang baru saja dibeli jadi habis karena dipakai Reyhan.

Sampai suatu minggu, Reyhan yang bersekolah minggu di Gereja Pantekosta Kudus Indonesia Dusun Teratai (Berdikari), Batubara, Sumatera Utara belajar dari kisah Daud Melawan Goliat lewat kurikulum Superbook. Daud mengubah pikiran Reyhan. Daud ditolong oleh Tuhan karena dia setia dan taat pada perintah-Nya, sehingga Tuhan menolongnya mengalahkan Goliat sampai akhirnya menjadi raja.

Reyhan ingin seperti Daud agar masa depannya sukses dan selalu disertai oleh Tuhan. Beberapa hari kemudian, sikap Reyhan perlahan berubah. Kebiasannya bermain game mulai berkurang. Dia mulai mau membaca buku dan belajar kembali tanpa harus disuruh. Dia juga mau membantu orang tuanya dan berjanji untuk berhenti bermain game.

Jony Naibaho

Fasilitator Sumatera Utara
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK