Gabriel Sihombing paling tidak suka berbagi kepada orang lain, bahkan ke keluarganya sendiri. Apabila ada teman yang ingin meminta makanan atau meminjam barang, dengan tegas Gabriel menolaknya. Hal yang sama dirasakan oleh adiknya, Gabriel juga selalu menolak untuk berbagi dengan si adik. Ibu Gabriel sudah berulang kali menasihatinya agar tidak pelit dan bisa berbagi dengan orang lain, tapi sayangnya tidak pernah dihiraukan, malah kadang jadi bertengkar dengan ibunya.

Suatu minggu, Gabriel yang bersekolah minggu di GBI Efata Sampali, Sumatera belajar tentang kisah ‘Orang Samaria yang Baik Hati’ dari kurikulum Superbook. Saat itulah, ia mulai tersadar dan belajar bahwa orang Samaria itu saja mau menolong dan berbagi dengan orang yang tidak ia kenal, masakan ia tidak. Gabriel tersadar bahwa selama ini, ia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memerdulikan orang lain.

Baca juga : TUHAN YESUS MENGAJARKANNYA MENJADI PEMBAWA SUKACITA

Sejak saat itulah Gabriel berjanji untuk tidak lagi pelit dan mau berbagi kepada orang lain. Akhirnya perubahan sedikit demi sedikit mulai terlihat. Saat temannya ingin meminjam sesuatu, ia langsung memberikannya. Ketika ada yang membutuhkan bantuan, Gabriel juga langsung bergerak cepat membantu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para Sponsor Superbook yang dengan setia mendukung program-program Superbook. Gabriel adalah salah satu anak yang mengalami perubahan hidup karena pelajaran dari kurikulum Superbook yang dipakai di sekolah minggu gerejanya. Jika Anda ingin semakin banyak anak dimenangkan, yuk ajak saudara, kerabat, dan orang terdekat untuk ikut mendukung kami dengan cara share artikel ini dan klik dibawah ini.

Ya, Saya Terpanggil

Sudirman Simanjuntak

Fasilitator Deli Serdang