Mengakui dosa kepada orang tua adalah salah satu hal yang sangat sulit untuk dilakukan, terkhusus bagi anak-anak. Termasuk untuk Delon Dopong. Ia adalah anak sulung dari dua bersaudara. Ayah Delon adalah PNS, dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Di rumah, ada 3 saudara Delon yang tinggal bersama mereka.
Dengan keuangan yang pas-pasan, Delon sering sekali mengeluh ketika tidak dikasih jajan oleh mamanya. Sampai akhirnya, Delon pun sering mencari uang ditempat penyimpanan mamanya lalu mencuri uang mamanya. Ketika mama menanyakan kepada Delon, ia tidak pernah mau mengaku.
Baca juga: PENGORBANAN-NYA UBAHKAN HATI KU YANG LAMA JADI BARU!
Namun, ketika Delon mengikuti ibadah Sekolah Minggu Superbook di gerejanya, GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) Pola Tribuana Kalabahi, ia ditegur oleh Modul “Sepuluh Perintah Tuhan”, khususnya perintah ke-8. Saat sudah di rumah, Delon pun mengambil Alkitab dan mulai merenungkan 10 perintah Allah.
Minggu berikutnya, ketika guru sekolah minggunya memberikan kesempatan untuk bersaksi, Delon mengangkat tangan dan bersaksi di depan kelas. Ia bersaksi bahwa selama ini ia sering mencuri uang mamanya untuk jajan. Tapi, setelah mendengar sepuluh perintah Tuhan, yang salah satu perintahnya adalah “Jangan Mencuri”, Delon ditegur oleh Firman ini.
Baca juga: KASIH TUHAN PADA NINIWE AJARKAN ANAK INI MENGASIHI SESAMA!
Delon sadar, walaupun uang yang diambil adalah milik orang tuanya, namun jika tanpa sepengetahuan orang tua artinya mencuri. “Dari dosa yang ia lakukan, Tuhan Yesus sudah menanggung akibatnya yaitu disalibkan dan mati”, ujar Delon. Inilah yang membuat Delon mengambil sikap untuk bertobat. Selesai bersaksi, Delon mau berdoa meminta ampun kepada Tuhan.
Setelah pulang Sekolah Minggu, Delon menghampiri mamanya dan menceritakan kepada mamanya bahwa hari ini dia bersaksi di Sekolah Minggu. Delon meminta maaf kepada mamanya dan berjanji tidak akan menangis lagi ketika tidak diberi uang jajan. Delon juga tidak akan mengambil uang mama lagi. Terimakasih Superbook.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK