Orangtua memberikan perjanjian agar anak bisa belajar untuk menurutinya. Tapi kadang godaan memang lebih besar pengaruhnya dibanding ketaatan. Inilah yang dirasakan oleh Daqueen Lovelynna Buulolo yang akrab dipanggil Queen (9 tahun) karena merasa telah mencuri uang dari orangtuanya.
Pada kegiatan Kamis Ceria yang diadakan Gereja BKPN Jemaat Bawofanayama, Nias Selatan, Queen dan teman-temannya belajar tentang ’10 Perintah Allah’. Tiba-tiba Queen tersentak ketika satu persatu perintah Allah disebutkan, yaitu jangan mencuri. Ia teringat kesalahannya pada orangtuanya dan akhirnya mau mengakuinya ke guru sekolah Minggu.
Baca juga : SAKIT BUKAN HALANGAN UNTUK TETAP PERCAYA TUHAN
Semua berawal saat ayahnya memberinya uang jajan sejumlah Rp 10.000,- tapi dengan syarat. Jika Queen sudah pulang sekolah di siang hari, maka uang jajannya harus dikembalikan ke ayahnya sebanyak Rp 5.000,-. Namun karena uang jajannya sudah habis Rp 5.000,- Queen menggunakan sisanya untuk jajan lagi dan membagikannya ke teman-teman sekolah. Hal itu membuat ayahnya marah dan menegurnya.
Setelah mengikuti Kamis Ceria itu, guru sekolah Minggu menjelaskan bahwa sikap Queen itu bukan mencuri, melainkan melawan orangtua karena ia tidak menuruti kata ayahnya. Sisa uang yang seharusnya dikembalikan ke ayah, justru ia pakai untuk kepentingannya. Hal itu juga salah. Sejak itulah Queen berdoa dan meminta pengampunan kepada Tuhan Yesus atas sikapnya, kemudian ia mengaku salah kepada orangtuanya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK