Sangat diberkati saat ia belajar Firman Tuhan melalui Superbook, itulah yang dirasakan oleh Putri Gulo, anak sekolah Minggu Gereja Pentakosta Tabernakel (GPT) Eben Haezer. Putri sadar betapa hebat dan luar biasanya Tuhan. Hanya Tuhan yang mampu memberikan kemerdekaan kepada manusia.

Tapi sayangnya sebelum Putri belajar melalui kisah “Bebaskan Umat-Ku” tentang pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, Putri belum mengalami secara nyata kebebasan itu. Beberapa hari sebelumnya, ia pernah berbohong dan mencuri uang mamanya. Hal itu masih diingat dan ia merasa terikat olehnya.

Baca juga : MENOLAK AJAKAN BURUK TEMAN DAN TERUS MENDOAKANNYA

Kejadiannya berawal saat Putri bersekolah. Ia harus menyumbangkan sebagian uangnya untuk membantu teman yang sedang berduka karena orangtuanya meninggal. Putri yang tidak membawa uang, harus meminjam uang temannya dan saat itu ia berjanji untuk mengembalikan.

Sesampainya dirumah, Putri justru mencuri uang dari dompet mamanya sebesar 2.000 rupiah untuk menggantikan uang temannya. Putri tidak berani berkata jujur kepada mamanya karena takut dipukul.

Namun hari Minggu itu, Putri disadarkan atas kesalahannya setelah menonton dan belajar tentang kisah “Bebaskan Umat-Ku”. Ia terlalu takut dan berpikiran negatif terhadap mamanya. Inilah siasat iblis untuk membuatnya melakukan dosa. Mulai saat itulah, Putri berjanji berani berkata jujur dan tidak mencuri lagi apapun resikonya.

Diah Indarwati

Fasilitator Superbook - Nias