Kita semua memiliki panggilan untuk menyebarkan Firman Tuhan kepada orang lain. Namun, seringkali kita bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk melakukan panggilan ini?
2 Timotius 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tugas kita sebagai orang percaya adalah untuk selalu siap membagikan kabar baik, kapan pun ada kesempatan, tidak peduli situasi yang dihadapi.
Mari kita belajar dari Paulus, seorang rasul yang dikenal karena keberaniannya dalam memberitakan Injil, merupakan contoh nyata tentang bagaimana kita bisa melakukan panggilan kita.
Kita bisa melihat bahwa Paulus tidak pernah menunggu waktu yang sempurna. Dia berani mengambil langkah setiap kali ada kesempatan untuk berbagi tentang Kristus, baik dalam keadaan nyaman maupun sulit.
Salah satu momen yang mengesankan adalah ketika Paulus berada di penjara. Dalam keadaan tertekan dan terkurung, dia tidak membiarkan situasi menghalanginya untuk memberitakan Injil.
BACA JUGA: Jangan Takut Menyebarkan Kabar Baik
Justru sebaliknya, ia menggunakan waktu tersebut untuk berbicara kepada pengawal penjara dan semua orang yang datang menemuinya. Di dalam kisah ini, kita belajar bahwa seharusnya tidak ada kondisi yang bisa menghalangi kita untuk menyebarkan kabar baik. Waktu yang tepat adalah kapan saja kita memiliki kesempatan, tidak peduli situasinya.
SuperParents, kita juga dapat belajar dari pengalaman sehari-hari kita. Momen untuk menyebarkan Firman Tuhan bisa muncul kapan saja: saat berbincang dengan tetangga, ketika mendampingi anak di sekolah, atau saat berbagi cerita di meja makan. Setiap interaksi adalah kesempatan untuk menunjukkan kasih Tuhan dan berbagi kebaikan-Nya.
Namun, kita harus ingat bahwa panggilan kita juga bisa datang saat kita melihat seseorang dalam kesulitan. Seperti Paulus yang berani berbagi saat melihat kebutuhan orang lain, kita pun dipanggil untuk merespons saat ada teman atau anggota keluarga yang membutuhkan dukungan. Jangan ragu untuk menawarkan doa atau sekadar mendengarkan mereka. Tindakan kecil ini bisa membuka jalan bagi kita untuk berbagi tentang iman dan kasih Tuhan.
Selain itu, penting untuk berdoa dan meminta bimbingan Roh Kudus dalam setiap langkah kita. Tuhan akan memberi kita hikmat untuk mengenali kapan dan bagaimana kita harus berbagi. Ingatlah, keberanian Paulus berasal dari keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertainya. Dengan iman yang sama, kita pun bisa melangkah maju dan melaksanakan panggilan kita.
Jadi, kapan kita harus melaksanakan panggilan kita? Setiap hari adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk menyebarkan Firman-Nya. Tidak perlu menunggu waktu yang sempurna, karena setiap momen dapat menjadi waktu yang tepat untuk memberitakan kabar baik. Mari kita berani mengambil langkah dan menjadi saksi kasih Tuhan di mana pun kita berada!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK