Dalam kisah Yesus di padang gurun, Iblis menawarkan kepada Yesus semua kerajaan dunia, kekuasaan, dan kemuliaan jika Ia bersedia menyembahnya.

Namun, Yesus dengan tegas menolak, mengatakan bahwa hanya Tuhan yang layak disembah. Ini menjadi pengingat penting bagi kita semua bahwa dalam hidup, hanya Tuhan yang layak menerima penyembahan dan pengabdian kita, tidak ada yang lain.

Super Ayat

'Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.' – Matius 4:10

Yesus memberikan teladan yang kuat tentang kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Meskipun ditawari seluruh kekuasaan dunia, Ia memilih untuk tetap menyembah Tuhan, menunjukkan bahwa tidak ada tawaran duniawi yang sebanding dengan hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin tidak ditawari kekuasaan seperti yang ditawarkan kepada Yesus, tetapi ada banyak hal lain yang bisa menggoda kita untuk berpaling dari Tuhan.

Di zaman sekarang, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai “godaan” yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Godaan ini bisa berupa keinginan untuk mendapatkan kesuksesan duniawi, harta benda, popularitas, atau bahkan kebahagiaan yang bersifat sementara.

Kadang kala, kita bisa tergoda untuk mengorbankan iman atau prinsip demi sesuatu yang tampaknya lebih menguntungkan di mata dunia. Namun, pada akhirnya, semua itu tidak ada yang abadi, hanya Tuhan yang kekal.

BACA JUGA: Ada Kemenangan dalam Firman Tuhan

Yesus mengajarkan kita melalui kisah ini bahwa tidak ada yang lebih penting daripada hubungan kita dengan Tuhan. Semua hal di dunia ini – kekayaan, kekuasaan, pengakuan – hanyalah sementara.

Tetapi kasih Tuhan dan kesetiaanNya adalah kekal. Maka, kita perlu menyadari bahwa segala hal yang menggoda kita untuk menomorduakan Tuhan sebaiknya kita tinggalkan.

Seperti Yesus yang dengan tegas menolak godaan, kita juga perlu belajar untuk menjaga hati dan pikiran agar tidak terjebak dalam hal-hal yang dapat menggeser posisi Tuhan dalam hidup kita. Ingat, hanya Tuhan yang layak disembah, dan hanya kepada-Nya kita melayani dengan epenuh hati.

SuperParents bisa ceritakan kepada anak-anak tentang bagaimana mereka sering kali dihadapkan dengan pilihan di sekolah atau di lingkungan bermain.

Misalnya, ketika ada teman yang mengajak mereka melakukan hal yang tidak benar demi dianggap keren, atau ketika mereka menginginkan mainan baru dan melupakan pentingnya bersyukur atas apa yang sudah mereka miliki.

Ajak mereka untuk selalu mengingat bahwa Tuhan harus selalu menjadi yang utama dalam hati kita, dan keputusan kita harus selalu sesuai dengan kehendak-Nya.

Sehingga, dalam setiap godaan yang datang, kita perlu kembali pada Firman Tuhan dan mengingat bahwa hanya Dia yang layak menerima penyembahan dan pelayanan kita.

Jangan sampai kita tergoda untuk menyembah hal-hal duniawi yang hanya bersifat sementara. Seperti Yesus, kita diajak untuk tetap setia dan hanya menyembah Tuhan, karena hanya kepada-Nya kita melayani seumur hidup kita.

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten

Share :