Keberanian seorang ayah dalam mengambil keputusan untuk anaknya telah membuka babak baru dalam perjalanan hidup Yerry Pattinasarany. Dalam kekacauan masa mudanya yang dipenuhi oleh narkoba, sang ayah, Ronny Pattinasarani, seorang legenda pesepakbola nasional, mengorbankan karirnya untuk selalu hadir bagi Yerry dan saudara-saudaranya di rumah.
BACA JUGA: RAYAKAN HARI AYAH DENGAN AJAK ANAK BUAT KARTU UCAPAN “SELAMAT HARI AYAH”
Pengabdian dan cinta kasih yang diberikan oleh Ronny telah mengubah arah hidup Yerry secara total. Dari seorang mantan pecandu narkoba, Yerry melampaui masa sulitnya dan kini mendedikasikan hidupnya sebagai seorang pendeta, aktif mendukung pemulihan dan rehabilitasi bagi generasi muda yang terjerat narkoba.
Pengorbanan ayahnya tidak hanya menciptakan perubahan positif dalam hidup Yerry, tetapi juga memberinya bekal untuk menjadi sosok yang lebih baik dan siap menjadi seorang ayah yang terlibat dalam kehidupan anak-anaknya.
Saat ini, dalam perannya sebagai seorang ayah, Yerry sangat menekankan prinsip kuat bahwa kesuksesan dalam pelayanan akan menjadi sia-sia jika seorang ayah tidak memenuhi perannya di rumah. Yerry bahkan bersedia menghentikan semua pelayanan yang ia jalani jika ia gagal sebagai seorang ayah di rumah.
Yerry menyadari bahwa penting bagi seorang anak untuk pertama kali mengenal Tuhan di lingkungan keluarga. Baginya, itu adalah tanggung jawab seorang ayah dan bukan tugas gereja atau pemimpin rohani. Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin anak-anaknya mencari figur bapa rohani di luar keluarga, karena menurutnya, ia sendiri adalah figur bapa rohani bagi anak-anaknya.
BACA JUGA: PARA AYAH: INILAH 5 KUNCI RAHASIA UNTUK MEMBAHAGIAKAN ANAK ANDA
Yerry menggambarkan pentingnya peran keluarga dengan tegas, menyatakan bahwa keberhasilan dalam pelayanan tidak dapat menggantikan kegagalan dalam keluarga. Baginya, mengorbankan keluarga demi pelayanan hanya akan melahirkan orang-orang yang penuh dengan luka dan kepahitan.
Sumber: Jawaban.com
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK