Wed - Mar 03, 2021 / 1984 / Parenting

Cara Mengajarkan Anak untuk Mengelola Emosi dan Mengendalikan Diri yang Efektif

Tidak sedikit orang tua maupun guru sekolah minggu kebingungan untuk mengajarkan anaknya mengelola emosi. Mengelola emosi sebenarnya adalah keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan pengelolaan emosi yang baik, sikap hidup anak juga akan menjadi baik dan bisa mendukung kesuksesan mereka saat dewasa nanti loh.

Firman Tuhan sendiri sudah berpesan pada kita agar kalau kita marah, jangan sampai menjadi dosa (Efesus 4:26). Nah jadi gimana ya mengajarkan anak agar bisa mengelola emosi mereka?

Baca juga : PROSES FIRMAN TUHAN MENJADI ALKITAB DAN ALASAN KENAPA DITULIS OLEH MANUSIA

Tenangkan diri bersama mereka

Saat anak mulai sangat kesal dan emosional, cobalah mengajak mereka mengatur pernafasan bersama. Mereka tentunya belum bisa kalau kita minta untuk atur nafas sendiri, jadi harus diberikan contoh. Latihan ini bisa membuat pikiran anak jernih dan tubuh menjadi rileks.

Ganti amarah dengan kebenaran (positif thinking)

Waktu yang tepat untuk mengajarkan anak mengelola emosi adalah pada saat mereka sedang tidak kesal. Caranya bisa dengan meminta mereka mengingat hal yang membuat anak marah dan mulai menanamkan kebenaran firman Tuhan dalam pikirannya. Misalnya anak teringat akan kesalahan ayahnya, dia sangat marah dan merasa ayahnya tidak menyayanginya. Kakak bisa mengajarkan mereka berpikir, ‘meskipun ayah sangat mengesalkan, tapi ia tetap mencintai dan menginginkan yang terbaik dari Tuhan untuk saya’.

Baca juga : INGIN INVESTASI TAPI MASIH TAKUT DAN BINGUNG, SIMAK PENJELASANNYA DISINI YUK

Berikan contoh cara mengatur emosi dan bagaimana menghadapinya secara spiritual

Kadang beberapa orang membutuhkan waktu ‘time out’ saat mulai dikuasai oleh emosi. Kita bisa mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengunakan ‘time out’ dengan baik dan diisi dengan pengendalian diri. Bisa berupa berdiam diri agar bisa berpikir jernih.

Mengatur emosi sebenarnya sangat mirip dengan pengendalian diri dan buah Roh pada Galatia 5. Kita bisa ajarkan anak tentang buah-buah Roh agar mereka lebih mengandalkan Roh Kudus yang ada dalam diri mereka, dibanding dengan dikuasai oleh amarah. Ajarkan kepada mereka untuk tetap rendah hati dan mengandalkan Tuhan saat mereka benar-benar kewalahan mengelola emosinya. Itu adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasinya.