Mendidik anak adalah tugas yang mulia, apalagi kita bertanggung jawab terhadap kebenaran firman Tuhan. Sebagai guru sekolah minggu, tentunya kita nggak bisa asal dan main-main dengan tanggung jawab ini lho. Nah, setelah kita mengetahui tipe guru-guru sekolah minggu yang harus diwaspadai, sekarang waktunya guru sekolah minggu yang harus waspada dengan anak dengan tipe seperti ini.
Siapa sih yang nggak suka kalau anak sekolah minggu aktif di kelas? Selain suasana kelas menjadi hidup, anak-anak lain pun termotivasi untuk berani memberikan pendapatnya. Pssttt… tapi kadang anak aktif ini agak sulit di stop kak. Sekalinya tunjuk tangan atau berpendapat, jika kakak tidak bisa mengendalikannya, kelas bisa terlalu ribut dan akhirnya kurang kondusif. Jadi lakukan trik untuk menghadapi tipe anak ini ya. Bisa dengan cara berpendapat secara bergantian, mengajarkan cara menghentikan keributan (misalnya tepuk diam), dll.
Baca juga : HAMBATAN SEKOLAH MINGGU KAMU TIDAK BISA BERTUMBUH PART 2
Waduh kalau yang ini, kakak perlu sangat berhati-hati. Kurang menguasai materi sedikit saja, bisa habis dipertanyakan oleh anak ini. Belum lagi kalau keingintahuan mereka tidak bisa dipuaskan. Bisa-bisa kakak punya PR yang harus dijawab setelah pulang dari sekolah minggu. So, persiapkan dengan baik ya kak semua materi firman Tuhan yang akan dibawakan. Jangan lupa pikirkan, kira-kira anak ini akan bertanya apa dan bagaimana harus menjawabnya ya.
Mereka ini adalah anak-anak yang sukanya kemana-mana bersama sampai dudukpun harus deketan. Biasanya tipe anak-anak seperti ini bisa mengganggu jalannya kelas karena suka asik ngobrol sendiri. Nah kakak perlu mengajak mereka berbaur dengan teman yang lain tanpa membuat mereka tidak nyaman, supaya kelas tetap kondusif.
Baca juga : TIPS MEMILIH LAGU DAN MEMAKSIMALKAN PUJIAN DI SEKOLAH MINGGU
Anak ini biasanya sudah memiliki smartphone dan sering tidak membawa Alkitab fisik ke sekolah minggu. Ketika diminta membaca Alkitab, mereka akan membuka smartphone-nya dan mengakses Alkitab digital. Boleh-boleh saja sebenarnya anak membaca dari Alkitab digital, tapi ketika smartphone-nya sudah menunjukkan notifikasi, anak mana yang tidak tergoda untuk membukanya? Hehe... Kakak bisa mengajak mereka untuk menonaktifkan ringtone smartphone menjadi nada getar dan menghimbau anak untuk tidak membuka aplikasi lain selain Alkitab. Tapi ya kakak juga harus melakukannya lho. Jangan sampai kita tidak jadi teladan.
Biasanya hal ini terjadi di kelas kecil atau imut (umur batita-balita). Anak belum bisa bergaul dengan teman-temannya dan merasa insecure berada di kerumuman. Alhasil nempel deh sama orang tuanya dan tidak mau sekolah minggu kalau tidak ditemani. Membuat mereka nyaman memang tidak mudah. Sesekali kakak bisa memperbolehkan orang tua untuk menemani. Besoknya bisa meminta orang tua untuk mundur ke belakang kelas. Dan akhirnya setelah mereka nyaman, anak bisa dengan sendirinya bergaul bersama teman-temannya.
Nah itulah 5 tipe anak yang perlu kakak waspadai di sekolah minggu. Kalau di sekolah minggu kakak ada tipe yang mana ya? Atau jangan-jangan ada tipe lainnya nih yang bisa kakak share bagaimana cara mengatasinya. Silakan langsung komen di bawah ya kak.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
