Kebiasaan berdoa lebih baik dibangun sejak kecil karena bisa bertahan sampai anak dewasa nantinya. Inilah adalah hal yang kritis untuk segera diajarkan kepada anak karena salah satu disiplin spiritual dasar. Sebagai guru sekolah Minggu, kakak bisa mengajarkan kata-kata dasar yang bisa menuntun anak. Sedangkan sebagai orangtua, sebaiknya biasakan berdoa bersama anak dan jadilah teladan untuknya.
Nah Superbook akan membantu SuperParents dan SuperTeacher dalam mengajarkan anak untuk berdoa. Berikut 9 tipsnya :
Baca juga : CARA MENGENALKAN AGAMA KRISTEN KEPADA ANAK AGAR MASA DEPAN MEREKA BAHAGIA
Semua orang – terutama anak-anak perlu untuk menemukan ‘metode atau cara yang sesuai pribadinya untuk berdoa’. Untuk itu, bebaskan anak mencari cara yang tepat dan tidak perlu diberikan rumusan yang terlalu kaku. Ajak anak berbicara dengan Tuhan senyamannya dan semudah mereka berbicara dengan teman. Bisa dimulai dengan menceritakan kesehariannya, mengekspresikan perasaannya, bahkan boleh saja lho sambil marah.
Tuhan bisa membantu anak dalam menghadapi tantangan sebesar apapun, tapi Ia juga pasti mendengar hal sekecil apapun dari doa mereka. Jadi jangan ledek anak ya kalau mereka sedang berkata-kata dalam doanya.
Jangan mengecilkan hati anak ketika mereka menyertakan apapun dalam doanya. Biarkan ia berdoa dan bersyukur sesuai dengan pengertiannya.
Anak-anak memiliki kecenderungan kuat untuk memandang dunia dari sudut pandang ke-aku-an. Ini tahapan normal kok bagi anak yang mungkin bisa mempengaruhi cara berdoanya. Nah kita jangan memaksakan anak untuk mendoakan hal yang jauh tidak dikenal mereka, misalnya permasalahan gereja, bangsa dan negara, dll. Justru kita bisa ajak mereka mulai dari hal disekitarnya, misalnya mendoakan teman atau keluarganya yang sakit, mengucap syukur atas ulangan yang berjalan lancar,dll.
Kita tahu kalau Tuhan pasti mendengar doa kita, tapi anak itu terkadang membutuhkan bukti. Kita bisa arahkan anak untuk melihat buktinya lho. Misalkan anak sedang mendoakan temannya yang sedang sakit, beberapa hari kemudian, tanyakan anak apakah temannya sudah sembuh dan bagaimana kondisinya. Baru ajak anak untuk mengucap syukur atas kesembuhan temannya.
Hehe jangan bingung ya SuperParents dan SuperTeacher. Maksudnya disini adalah membuat tembok doa dimana anak bisa menuliskan apa saja yang dia doakan dan jika sudah terjawab, dia bisa menuliskan disampingnya. Dengan begitu anak akan semakin semangat.
Baca juga : LAKUKAN 7 HAL INI KALAU ANDA SEDANG STRES MENJADI ORANGTUA
Tuhan bisa saja secara langsung dan nyata mengabulkan doa anak. Tapi bisa juga menjawabnya dengan cara yang berbeda. Anak harus menunggu atau jawabannya memang tidak. Kita yang harus menjelaskannya kepada anak.
Ajarkan anak bahwa berdoa bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tidak terpatok harus cara ini atau itu. Mereka bisa lho berdoa dalam hati.
Terutama yang timbul dari hati. Yang penting kita harus selalu ajarkan anak untuk berkomunikasi dengan Tuhan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK