Apa sih hubungan Antara agama dengan rasa bahagia seseorang? Nah ternyata di pusat penelitian Pew Research Center di Amerika yang sudah melakukan survei ke 20 negara, ditemukan hasil bahwa hampir separuh orang yang mengaku bahagia adalah mereka yang aktif beragama lho! Agama dianggap bisa membantu manusia mengurangi rasa kesepian atau sedih.
Saat seseorang mendapatkan masalah atau konflik biasanya mereka terputus hubungannya secara sosial. Tapi disinilah Tuhan berperan menjadi penyeimbang untuk membangun hubungan komunikasi yang tidak dimiliki orang tersebut. Orang yang beragama juga cenderung bergabung dalam sebuah komunitas.
Baca juga : 6 CARA AMPUH MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN KEPADA ANAK SEDARI DINI
Seperti yang kita lihat dalam agama kita sendiri, ada komsel, organisasi gereja, kegiatan wilayah, dan masih banyak lagi. Ketika kita bergabung, secara sadar dan tidak sadar banyak orang yang akan mendukung kita secara emosional dan spiritual. Itulah yang akhirnya bisa mengurangi stress ataupun memberikan motivasi hidup.
Inilah yang dibutuhkan juga oleh anak-anak kita sedari dini. Semakin awal mereka mengenal Tuhan, semakin baik juga mereka mempunyai kehidupan kedepannya. Lalu bagaimana caranya memperkenalkan Tuhan kepada anak sejak mereka kecil bahkan dalam kandungan?
Manfaatkan saat dimana bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar. Biasanya banyak orangtua kita mengatakan, perdengarkan lagu klasik supaya anaknya pintar. Eits… Itu nggak salah, tapi akan lebih baik lagi selain mendengarkan lagu klasik, ini juga saatnya anak mendengarkan Firman Tuhan lho.
Bisa dengan ibu/ ayah mendengar sambil bernyanyi lagu rohani, ataupun membacakan kisah Alkitab kepada anak. Selain bisa membangun kedekatan orangtua dengan anaknya, cara ini juga bisa memperkenalkan Tuhan kepada anak sejak dalam kandungan lho.
Ajaklah anak ke gereja atau sekolah Minggu sejak dini. Jika sekolah Minggu di gereja SuperParents belum ada kelas untuk batita, ajak mereka ke ibadah dewasa sambil SuperParents perkenalkan tata cara ibadah dan lagu-lagu pujian.
Baca juga : CARA MELATIH HATI ANAK-ANAK LEWAT FIRMAN TUHAN
Ajarkan anak untuk berdoa sedari dini. Mulai dari kata-kata singkat dan jelas yang dimengerti anak. Misalnya berdoa untuk papa, mama, kegiatan anak, dan lain-lain. Mengajarkan nilai-nilai agama bisa juga dengan mengaplikasikan firman Tuhan dalam segala situasi kehidupan.
Kepercayaan juga terbangun lewat tradisi di keluarga. Misalnya tradisi untuk merayakan hari besar keagamaan bersama anggota keluarga, baik itu Natal, Paskah, bulan keluarga, berpuasa, dan lainnya. Jelaskan apa saja yang kita lakukan saat itu beserta maknanya kepada anak agar ia juga mengerti bahwa ini bukan sekadar ritual atau tradisi biasa.
SuperParents bisa mencontohkannya mulai saat anak diajak untuk ikut orangtua dalam pendalaman Alkitab, persekutuan doa, komsel, ataupun organisasi di gereja dan lingkungan yang berkaitan dengan kasih serta berbagi pada sesama. Lewat peran orangtua, anak belajar berkomunitas dan membangun imannya.
Itulah beberapa contoh memperkenalkan ke-Kristenan kepada anak. Apakah SuperParents sudah melakukannya? Nah Superbook juga mau mengajak nih kepada orangtua ataupun gereja untuk bergabung bersama sekolah Minggu Superbook yang dapat melatih anak dalam berkomunitas. Caranya mudah, dengan
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
