Perkataan bisa membangun anak tapi juga bisa menghancurkannya. Apalagi peran kakak-kakak sebagai guru sekolah minggu diharapkan bisa membangun anak agar lebih baik lagi. Baik secara karakter maupun rohani mereka. Oleh karena itu, yuk kita mulai jaga perkataan kita dengan cara melatihnya dan bertindak dengan bijaksana.

Kali ini, Superbook mau memberikan tips kata-kata yang bisa kakak sampaikan kepada anak saat sekolah minggu agar karakter mereka bisa bertumbuh lebih baik di gereja. Simak sampai habis ya.

1. Mengganti ancaman menjadi kata untuk mendorong semangat anak

“Hayo jangan nakalin temannya, nanti Tuhan Yesus marah lho!” Ganti menjadi…

“Adik, yuk minta maaf sama temannya. Kan Tuhan Yesus sudah mengampuni kita terlebih dulu, maka kita harus mengakui salah kita. Sayangi temanmu juga ya dik, seperti Tuhan mengasihi kita.”

2. Mengekspresikan rasa sayang kepada anak

“Kakak begitu mengasihi kalian,” dikatakan sambil memeluk anak atau memegang tangan mereka.

Baca juga : 6 PERMAINAN MENYENANGKAN UNTUK MEMBANGUN IMAN ANAK BERSAMA DENGAN KELUARGA

3. Tidak membandingkan dengan anak lain

“Yok kamu yang mimpin doa! Masa gitu aja harus disuruh. Seperti Vanes tuh, dia mau lho pimpin doa. Jangan mau kalah ya.” Ganti menjadi…

“Wah puji Tuhan kamu sekarang mulai rajin ke sekolah minggu ya. Besok-besok dicoba yuk untuk melayani teman-temannya. Kamu bisa pimpin doa, pujian, atau bantu kakak nih.”

4. Pahami perasaan anak dan biarkan mereka mengekspresikan emosinya

“Udah donk dek, jangan nangis. Tuhan nggak suka ah. Ih malu juga tuh sama teman-teman.” Ganti menjadi…

“Kakak mengerti, kamu tidak suka disuruh memimpin doa. Besok-besok kamu boleh deh memilih jenis pelayanannya. Kakak tunggu sampai tenamg ya.”

5. Dukung anak agar tidak mudah menyerah

“Kok sudah dicoba berkali-kali, kamu tetap tidak bisa ya. Kamu gimana sih? Ganti menjadi…

“Ayo adek semangat ya, pasti bisa! Tidak apa-apa kalau gagal dulu, yang penting jangan nyerah ya!”

Baca juga : 7 RESEP ALKITABIAH AGAR PERNIKAHAN MENJADI BAHAGIA. COBA YUK!

6. Mau menyimak dan mendengarkan pendapat anak

“Tahu apa kamu! Kan kamu Cuma anak kecil jadi nurut aja deh.” Ganti menjadi…

“Adak mau memimpin pujian atau pujian?” Berikan pilihan, dengarkan, dan hargai pendapatnya.

7. Berikan pujian atas hasil dan proses yang telah anak lalui.

“Wah Rika hebat, sudah berani memberikan kesaksian bahwa dia mengampuni temannya. Ayo siapa lagi yang berani menceritakan bagaimana Tuhan membantu kamu?”

Masih banyak kata-kata positif yang bisa membangun karakter anak. Nah sekarang bagaimana dengan kakak? Apakah sudah melakukannya? Jika ya, coba share yuk di kolom komentar di bawah ini agar bisa menjadi masukan bagi kakak-kakak lainnya.

Contasia Christie

Content Writer

Share :