Paling pusing rasanya kalau saat jadi guru sekolah Minggu (GSM) ada anak yang susaaaaahhh banget diatur. Sudah ditegur masih saja mengganggu anak lainnya atau malah ribut sendiri di kelas. Memang memberikan pengertian kepada anak pra sekolah (3-5 tahun) tidak mudah.

Mereka masih di tahap perkembangan kerja keras versus rasa inferior, dimana tahap ini merupakan tahap yang menghubungkan anak-anak dengan pengalaman baru karena banyaknya inisiatif dalam diri anak. Biasanya nih kak, anak-anak seumur ini sedang senang-senangnya bertanya dan punya daya imajinasi yang tinggi.

Jadi kalau kakak mau menegur mereka, harus menggunakan cara yang tepat. Seperti:

Baca juga : ALASAN PALING MENGEJUTKAN KENAPA GURU SEKOLAH MINGGU BERHENTI MELAYANI

1. Tetap sabar

Karena anak-anak ini tidak mudah untuk ditegur, kita justru harus memiliki kesabaran ekstra dalam menghadapinya.

 

2. Bicara empat mata

Setelah kakak bisa bersabar, lakukan kontak mata dengan anak agar mereka bisa lebih memperhatikan apa yang kakak katakan kepada mereka. Sambil melakukan kontak mata, sejajarkan tubuh dan mata kakak dengan anak tersebut, misalnya dengan berjongkok atau duduk sejajar.

 

Sumber: Japan Today

3. Tidak berkata kasar

Sangat amat hindari ya kak untuk berkata kasar di depan anak karena mereka bisa mencontohnya di kemudian hari. Tegurlah dengan kasih dan bahasa yang bijak ya.

 

4. Kendalikan emosi dan jangan membentak

Kadang anak itu tidak mengerti kenapa kita menegurnya. Oleh karena itu, kembali lagi ke nomor 1, tetap sabar dan jelaskan dengan baik kenapa kita menegurnya secara logis. Hindari juga membetak anak secara tidak rasional. Membentak hanya membuat anak menjadi takut dan mereka nantinya akan merasa bahwa kita adalah musuhnya.

 Baca juga : 5 IDE ACARA KEREN SEKOLAH MINGGU UNTUK ANAK-ANAK DAN KELUARGA

5. Jangan membandingkan

Jika kakak membandingkan anak dengan anak lain yang penurut, sama saja kakak sedang meremehkan kemampuan yang memang belum tampak dalam diri anak tersebut. Sebaiknya hindari ya kak, soalnya ini akan mempengaruhi perkembangan mereka dan menjadikannya anak yang minder saat dewasa nanti.

 

6. Jangan mengancam

Mengancam agar anak tidak melakukan kesalahan lagi akan membuat anak menjadi takut, tapi mereka tidak mengerti esensi teguran yang sebenarnya. Berikan peringatan dengan halus dan penuh kasih ya.

 

Sumber : Romper

7. Berdiskusi lalu buat perjanjian

Berikan kesempatan kepada anak untuk mengutarakan pendapatnya, lalu jelaskan apa kesalahannya. Setelah anak mengerti dan setuju, buatlah perjanjian agar ia tidak melakukan hal yang sama kedepannya.

 

8. Jadilah teladan

Memberikan contoh dan menjadi teladan  adalah fungsi utama kita sebagai guru sekolah Minggu. Kakak bisa memberikan contoh yang baik agar anak bisa mengetahui cara memperbaiki kesalahan yang ia perbuat.

Contasia Christie

Content Writer

Share :