Salah satu persiapan kita saat menjadi guru sekolah minggu (GSM) adalah dengan mencari tahu bagaimana cara menangani anak dan menyampaikan firman Tuhan agar mudah dimengerti oleh anak. Tapi sayangnya, belum tentu cara kita sebagai guru sekolah minggu bisa cocok dengan anaknya.

Oleh karena itu, Superbook mau membantu kakak-kakak semua dengan berbagi cara mengasuh anak di sekolah minggu. Doa kami, kakak-kakak GSM yang membacanya bisa jadi GSM yang hebat dan mengerti anak. Inilah tips yang bisa kakak lakukan.

1. Mulai dari diri sendiri

Usahakan kakak tidak terlalu menekan diri kakak untuk tampil sempurna. Justru kita bisa berkembang dan bertumbuh bersama anak. Memahami anak dengan mendampingi mereka dan menjalin hubungan yang dekat. Selain anak akan merasa nyaman, mereka juga tidak merasakan ada jarak antara kakak dan dirinya.

 Baca juga : TIPS AMPUH MEMBANTU ANAK BERGAUL DI SEKOLAH MINGGU SESUAI DENGAN KARAKTERNYA

2. Tidak semua anak sama

Jadi usahakan kita bisa mengenal karakter anak dan bagaimana cara ‘mendekati’ mereka masing-masing. Mungkin ada anak yang super aktif dan maunya berbicara terus, itu baik kok. Tinggal bagaimana kita bisa mengarahkan dia. Atau ada anak yang pendiam dan tidak mau bergaul.

 

3. Berfungsi maksimal

Seorang guru berfungsi untuk mengajar, memberikan nasihat, menyampaikan nilai-nilai kasih Tuhan, dan menjadi teladan.

 

4. Tidak mengubah anak tapi memaksimalkannya.

Memang kita tidak bisa mengubah anak sesuai dengan yang kita inginkan. Guru yang dikatakan hebat bukan karena bisa mengajarkan kepada anak-anak yang sudah pintar, tapi mampu mengubah kebiasaan buruk anak atau menyibak kemampuan anak yang tidak terlihat selama ini sampai anak itu menjadi berdampak.

 Baca juga : BAGAIMANA CARA BERSAHABAT DENGAN TEKNOLOGI ?

5. Tidak menghakimi orang tua atau guru sekolah minggu lainnya.

Kakak sebaiknya tidak menghakimi GSM atau orang tua anak. Kita harusnya menjadi teladan bagi anak sesuai dengan nilai-nilai Alkitab. Jangan sampai karena gatal dengan pola pengasuhan salah satu orang tua dan cara pengajaran GSM lain, kita jadi jatuh dalam dosa ya. Lagipula setiap GSM atau orang tua punya cara asuh masing-masing. Tapi kalau memang kita jumpai ada yang kurang tepat sampai menyakiti si anak, ada baiknya kita membicarakannya empat mata dengan orang tua atau GSMnya.

 

6. Menyampaikan firman Tuhan dengan asik dan menyenangkan

Cara paling efektif menyampaikan firman Tuhan selain dengan media audio visual, yaitu anak-anak juga harus dilibatkan dan diberikan contoh kasus. Kita saja sebagai orang dewasa tidak mudah mencerna isi Alkitab yang banyak kata-kata kiasan, perumpamaan, dan bahasa-bahasa sulit lainnya, apalagi anak-anak. Nah agar anak mudah mengerti,  kakak bisa mengajarkan firman Tuhan yang digabungkan dengan percobaan science, praktik melakukan firman Tuhan, games, dll. Usahakan setiap mengajar ada cara unik dan menarik yang bisa anak ikuti.

 Baca juga : STRES JADI ORANG TUA, MUNGKIN ANDA MENGALAMI PARENTAL BURNOUT! ATASI SECEPATNYA

7. Terpanggil (bukan terbeban) dan mencintai pelayanan ini

Kenapa Momin lebih suka dengan kata terpanggil? Ya karena Tuhan telah memanggil kita untuk menjalankan visi-Nya di dunia, yaitu memuridkan anak-anak dan ini bukan untuk membebani kita. Abis kan kalau ‘beban’, kesannya berat dan mungkin menjalaninya dengan keterpaksaan, berbeda dengan kata ‘panggilan’. Panggilan membuat kita bangga dan bahagia menjadi salah satu umat terpilih yang bisa mencintai peran kita untuk memuridkan anak.

Nah jika kakak ingin menjadi seorang GSM yang hebat dan mampu berdampak dalam kehidupan si anak, kita bisa mulai dengan mengajak orang tua untuk bekerja sama. Bantu para orang tua untuk memahami anak-anak mereka, menerima, dan membangun nilai diri anak dengan mengajak mereka untuk ikut Webinar #BeraniBergerak Jadi Papa Mama Hebat untuk Anakku! Yuk segera daftar karena tempat terbatas.

DAFTAR

Contasia Christie

Content Writer

Share :