Memang paling menantang menjadi guru sekolah minggu (GSM) untuk kelas kecil atau balita. Pemandangan anak tantrum seringkali dilihat dan mau nggak mau GSM harus sekreatif mungkin untuk bisa menenangkan mereka. Ternyata menurut data statistik, 50-80% anak menunjukkan tantrum mereka setidaknya sekali dalam seminggu. Nah bagi GSM baru, pasti berdoa kencang nih pada saat ibadah anaknya tidak ada yang tantrum.
Tapi ya namanya guru, kita harus punya keterampilan untuk menangani anak dan kondisi seperti itu. Nah berikut ini Superbook mau menjabarkan tipe-tipe GSM dalam menghadapi anak tantrum dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk menenangkannya.
Baca juga : 6 CARA GURU SEKOLAH MINGGU UNTUK MEMBANTU ANAK MENGHADAPI PEPERANGAN ROHANI DALAM HIDUPNYA
Tipe GSM ini nih, mau serewel apapun anaknya, dia cuma bisa melanjutkan ibadah seperti tidak terjadi apa-apa. Sayangnya GSM model ini tidak menunjukkan respon yang baik dengan ucapan ataupun tindakannya. Tipe GSM ini termasuk dalam GSM yang tidak acuh.
Dalam keadaan seperti ini, anak akan menganggap bahwa gurunya tidak peduli dengan perasaan ataupun perilakunya. Hal ini bisa membuatnya menjadi frustasi. Padahal tantrum bisa menjadi kesempatan dimana kakak bisa belajar memahami emosi anak dan menanggapi dengan cara yang benar.
Tipe GSM yang ini biasanya melakukan negosiasi berupa pertukaran dengan ‘hadiah’ kepada anak. Tapi sayangnya cara ini justru dapat meningkatkan dampak tantrum anak. Bagi anak, kalau dia mau mendapatkan barang yang lebih, dia akan tantrum secara berlebihan agar bisa mendapatkan yang ia inginkan.
Sebaiknya kakak hanya perlu memberikan reward kepada anak saat ia berperilaku positif saja. Jika anak berhasil menenangkan dirinya sendiri dan berhenti menangis, di saat itulah kakak bisa memberikan reward kepadanya.
Waduh ini yang cukup berbahaya. Menunjukkan kasih sayang boleh-boleh saja, tapi jangan semua diturutin juga ya kak. Walaupun kakak menyayangi anak ini, kita tetap harus mendidiknya agar ia mampu mengontrol diri dan emosi. Jelaskan kepada anak setelah dia agak tenang tentang apa yang diperbolehkan dan yang tidak.
Baca juga : BAGAIMANA CARA BERSAHABAT DENGAN TEKNOLOGI ?
GSM yang diktator biasanya kurang bisa mengakui perasaan anak. Oleh karena itu, anak akan kehilangan kesempatan memahami emosi dan mengekspresikan perasaannya dengan jelas, sehingaa ia akan memendam semua perasaan dalam hatinya. Secara kasat mata, anak akan terlihat tenang, padahal sebenarnya ia memendam luka di hatinya.
“Kakak tahu kamu kecewa dan sedih. Tapi tetap saja kamu tidak boleh melakukan hal ini karena…”
Dengan memberikan pembinaan emosi dan menebak perasaan anak terlebih dulu saat ia tantrum, disertai penjelasan perilaku apa saja yang diperbolehkan, inilah tipe paling ideal untuk dilakukan. GSM seperti ini dapat memahami perasaan dirinya sendiri dan dapat belajar mengontrol serta mengendalikan diri secara tepat. Pada akhirnya inilah tipe yang terbaik dalam menenangkan tantrum anak.
Nah kalau kakak sendiri sudah melakukan tipe yang mana nih? Yuk kita belajar bersama menjadi GSM yang berdampak bagi anak-anak dan memuridkan mereka agar serupa dengan Kristus.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK