Sebagai guru sekolah minggu, kita tidak hanya mendidik anak secara spiritual, tapi juga membentuk karakter anak agar serupa dengan Kristus dan membantu mereka menghadapi peperangan rohani dalam kehidupan anak. Memang itu adalah tugas utama orang tua, namun sebagai guru kita juga wajib membantu anak maupun orang tuanya apalagi kalau orang tuanya pun masih belajar tentang kebenaran firman Tuhan.

Dalam perkembangan dan pertumbuhan anak, mereka akan dikelilingi peperangan rohani lahir dan batin. Kita harus bisa mempersiapkan mereka agar bisa menghadapinya dan tidak goyah imannya.

Baca juga : SERBA SERBI TENTANG PENTAKOSTA YANG BISA KITA CERITAKAN KEPADA ANAK

1. Bantu anak memahami Alkitab

Banyak sekolah minggu yang meminta anak-anaknya untuk menghafal ayat Alkitab. Itu baik, tapi akan lebih baik lagi kalau anak paham isinya. Anak harus paham bahwa yang dimaksud dari Efesus 6:13-18 itu bukanlah berdandan menggunakan kostum baju zirah. Tapi memakai perlengkapan sejata Allah, yaitu memegang teguh kebenaran dan keadilan, rela untuk menyebarkan Injil, tetap kokoh dalam iman, terus mendalami firman Allah, serta tidak putus-putusnya berdoa.

 

2. Katakan pada anak bahwa ia dilindungi oleh Tuhan Yesus dalam doa dan Roh Kudus

1 Tes. 5:17 mengatakan bahwa kita harus terus berdoa. Ingatkan anak agar berdoa dalam segala keadaan karena Tuhan Yesus akan menolongnya. Roh Kudus akan membantu dan membimbingnya juga dalam berdoa saat anak bingung harus berkata apa.

 

3. Anak bisa belajar dari tokoh-tokoh di Alkitab

Banyak tokoh Alkitab yang dengan tuntunan Tuhan mampu berhasil dan mengalahkan ketakutan, masalah, dll. Contohnya Gideon, Nehemia, Daud, Ester, dan masih banyak lagi.

 

4. Tanamkan motivasi yang tepat

Anak harus mendapatkan pengajaran yang benar dan kita sendiri harus memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang Alkitab. Dari apa yang kita sampaikan pada anak sesuai dengan firman Tuhan, ia akan belajar untuk menghadapi permasalahan dalam hidupnya. Kakak bisa mengarahkan agar anak bisa bersyukur, mengenal Tuhan lebih dalam dan karya keselamatan-Nya untuk hidup anak.

 Baca juga BAGAIMANA MEMBANGUN RASA SAYANG DAN MENGASIHI DALAM DIRI ANAK?

5. Ajar anak mengenali kelemahannya sendiri

Musuh akan menyerang kelemahan lawannya. Oleh karenanya, bantu anak mengenali kelemahannya dengan mempelajari buah Roh (Galatia 5:16-26) dan Matius 5:2-11. Mungkin anak memiliki hati yang mudah tersakiti,  mudah marah, tidak mudah mengampuni, dll. Bantu ia menyadari kelemahannya dan mampu berperang dalam keinginan daging mereka sendiri. Karena manusia lebih mudah jatuh dalam dosa kedagingan.

 

6. Ingatkan bahwa ia tidak menghadapinya sendiri

Kita harus menyadarkan anak bahwa dalam setiap permasalahan yang ia hadapi, Tuhan Yesus selalu menyertainya. Ia akan memberikan kemampuan kepada anak untuk menyelesaikan peperangan rohani dan permasalahan apapun. Dalam kelemahan anak, Roh Tuhan bekerja dengan begitu luar biasa. Tuhan juga memberikan anak orang tua yang siap membantunya. Jadi kakak bantu orang tuanya juga ya agar mereka peka dan mau membantu anaknya.

Sumber : Crosswalk

Contasia Christie

Content Writer

Share :