Tue - Feb 08, 2022 / 936 / Parenting

Tipe-tipe Ayah Dalam Keluarga, Nah Suami Superparents Tipe yang Mana Nih?

Pernikahan bisa berlangsung langgeng tentu karena ada komunikasi dan saling menghargai pasangan. Seiring bertambahnya umur pernikahan, pasti kita semakin mengerti nih karakter pasangan yang sebenarnya. Nah kalau Superparents sendiri melihat paksu (bapak suami) seperti apa nih karakternya? Cek di bawah ini yuk!

Ayah Dominan

Tipe ayah ini biasanya lebih banyak mengatur dan berinisfiatif atas kesepakatan dalam rumah tangga.

Ayah yang Gerak Cepat (gercep)

Ayah ini sudah paham tanggung jawab dan perannya dalam rumah tangga. Yaitu ikut bekerja sama dengan istri. Biasanya paling asik kalau diajak untuk mengasuh anak dan mengurus kebersihan rumah nih.

Ayah yang Suportif

Dia bisa mendukung istri maupun anak dalam mengembangkan diri. Biasanya tidak keberatan kalau istri bekerja.

Baca juga : PENTING! AJARKAN ANAK MENGELOLA KEUANGAN DARI SEKARANG AGAR BIJAK DI MASA DEPAN

Ayah Workaholic

Ayah yang suka berkutat dengan pekerjaan dan karirnya. Kadang sampai harus lembur karena tuntutan pekerjaan. Pokoknya agak sulit mendapatkan family time nih dari ayah.

Ayah yang setengah gercep tapi setengah bingung juga

Sadar kalau urusan anak dan rumah tangga juga tanggung jawab dia, tapi kadang jadi bingung karena sering di komenin ibunya. Nah lho. Yuk bu, kita hargai usaha ayah yang mau membantu walaupun memang nggak sempurna. Setidaknya ayah sudah mencoba.

Ayah yang perlu disenggol

Ada kalanya laki-laki memang kurang peka kalau belum dikomunikasikan dengan baik. Apalagi urusan rumah tangga dan anak. Tahunya ya itu masih tugasnya ibu. Yuk kasih pengertian lewat komunikasi yang positif biar ayah sadar. Kalau perlu, coba kirimin artikel-artikel dari Superbook biar ayah makin sayang dan perhatian.

Baca juga : INI LHO AYAT YANG MENGGAMBARKAN KASIH BAPA KEPADA KITA

Ayah yang butuh hikmat Tuhan

Ini nih, ibu harus doa kenceng sama Tuhan biar pola pikir ayah berubah. Biasanya ayah tidak mau tahu urusan rumah tangga dan anak. Maunya dilayani. Butuh strategi untuk berbicara dengannya dengan kerendahan hati dan kesabaran yang luar biasa. Kalau ibu merasa berat, Sahabat 24 siap kok mendengarkan curhat-nya ibu dan membantu dalam doa.