Saat Natal tiba, kita diingatkan tentang Yesus yang lahir ke dunia dengan cara yang sangat sederhana. Dia, Raja segala raja, yang memilih lahir bukan di istana megah, tetapi di kandang domba.
Filipi 2:7 “Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”
Ayat ini mengingatkan kita betapa besar kasih-Nya kepada manusia, sehingga Dia rela turun ke dunia dan hidup dalam kesederhanaan.
Kerendahan hati Yesus mengajarkan kita untuk tidak membanggakan diri atau memandang rendah orang lain. Sebaliknya, kita dipanggil untuk saling menghargai, bersyukur atas apa yang kita miliki, dan mengutamakan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita tergoda untuk merasa lebih baik daripada orang lain hanya karena kita memiliki lebih banyak materi, pengetahuan, atau pengalaman.
Namun, kisah kelahiran Yesus mengingatkan bahwa kebesaran sejati bukan berasal dari apa yang kita miliki, tetapi dari kasih dan kerendahan hati yang kita tunjukkan kepada sesama.
Sebagai orang tua, SuperParents memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai kerendahan hati ini pada anak-anak. Salah satu caranya adalah dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Tunjukkan kepada mereka bagaimana kita menghormati orang lain, dari teman sebaya hingga mereka orang-orang di sekitar mereka yang mereka temui.
Ajak anak untuk melakukan hal-hal sederhana yang mencerminkan kerendahan hati. Misalnya, membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran, berani mengakui kesalahan, berbagi bekal dengan teman yang lupa membawa makan, atau memberikan mainan kepada anak yang kurang mampu. Ingatkan mereka bahwa tindakan-tindakan kecil seperti ini sangat menyenangkan hati Tuhan.
Kerendahan hati juga membuat kita lebih mudah bersyukur. Ketika anak-anak belajar untuk rendah hati, mereka akan lebih sadar bahwa semua yang mereka miliki adalah berkat dari Tuhan.
Dorong mereka untuk mengucapkan terima kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada orang-orang di sekitar mereka.
Natal bukan hanya tentang hadiah atau pesta. Natal adalah saat untuk merenungkan kasih dan kerendahan hati Yesus. Mari ajak anak-anak kita untuk menjadikan Natal lebih bermakna dengan menunjukkan kasih dan kerendahan hati dalam tindakan mereka.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK