ARTICLE

Thu - Nov 01, 2018 / 1794 / Parenting

Pertanyaan Efektif yang Bisa Mengajarkan Anak untuk Belajar dari Kesalahannya

Semua orang pernah melakukan kesalahan. Tidak terkecuali anak-anak. Lewat hal inilah, anak-anak bisa belajar dan berproses untuk memiliki karakter saat dewasa nantinya. Rasa bersalah bisa lho mengajarkan anak untuk mengatasi ketakutannya, malu, sedih, dan melatih mereka untuk membangun ketahanan diri.

Agar anak memiliki ketahanan diri yang kuat dan karakter yang baik saat dewasa, yuk bantu mereka dengan mengajukan 5 pertanyaan yang mampu membuatnya belajar dari kesalahan:

 

1. Apa yang terjadi?

Melatih anak untuk mengumpulkan fakta yang telah terjadi, adalah langkah awal anak untuk mengatasi kesalahannya. Fakta bukanlah perasaan lho! Galilah informasi dari anak sebanyak-banyaknya agar kakak dan SuperParents juga tahu sebenarnya akar permasalahan mereka.

Contohnya seperti ini: “Tadi aku dibilang nggak akan boleh main lagi ke rumah Eca, soalnya aku nakal ma. Aku jadi sedih ma.” Koreklah fakta yang ada karena ‘nakal’ bukanlah suatu fakta jelas. “Nakal gimana nak? Yang tidak memperbolehkan kamu main disana itu Eca, atau kamu sendiri yang berpikir demikian?”

Galilah dan simpulkan sesuai faktanya, kemudian sampaikan kepada anak dengan bahasa yang ia mengerti. “Oh, jadi tadi kamu itu meminjam mainan Eca tanpa bilang sama dia, lalu Eca marah-marah dan menangis sambil melarangmu main kesana lagi.”

 Baca juga : HINDARI 7 KESALAHAN INI AGAR ANDA MENJADI ORANGTUA YANG BIJAK

2. Apa yang kamu rasakan?

Fakta baru saja sudah mengisi pikiran mereka, kini waktunya mencari tahu isi hati mereka. Emosi adalah hal penting dalam hubungan antar manusia. Nah anak kecil, belum bisa dengan jelas mengidentifikasi perasaan-perasaannya. Ini adalah waktu yang baik bagi mereka untuk mengenal dan mengajarkan berbagai macam emosi.

Tanyakan kepada mereka, apa yang mereka rasakan. “Aku jadi sesek ma. Kayak sakit dadanya saat dengar Eca marah dan melarangku main sama dia lagi.” Jelaskan perlahan tentang emosi yang anak rasakan, “Mama juga kadang begitu kalau ada orang yang marah sama mama kok. Sesak dan sakit dadanya.”

 

Sumber: Photo by Pixabay

3. Apa yang kamu pelajari?

Setelah luapan emosi anak mereda, ajak anak merefleksikan kesalahan yang telah mereka perbuat. Kalau masih belum reda, akan sangat sulit membantu anak untuk menilai sikapnya secara obyektif. Ketika kakak/ SuperParents bertanya tentang apa yang sudah mereka pelajari, jangan terlalu berharap hasil yang instan. Bimbing mereka agar tahu dengan jelas apa kesalahannya dan bagaimana menyikapinya.

Kakak/ SuperParents bisa lho memakai pengalaman pribadi agar anak bisa belajar secara praktis. “Mama waktu kecil punya pengalaman yang sama, tapi mama belajar bahwa…”

 Baca juga: KENALI 5 TANDA ANAK REMAJA ANDA SEDANG MENGALAMI MASALAH

4. Apa yang mau kamu ubah kedepannya?

Supaya kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama dan bisa menyikapi dengan bijaksana dari kesalahan yang telah mereka perbuat, ajak anak untuk merencanakan cara menanganinya di masa depan. “Aku akan bilang kalau mau pinjam mainan. Jadi temanku nggak marah lagi.”

 

5. Jadi bagaimana perasaanmu sekarang?

Kakak / SuperParents sudah bisa menggali faktanya dan tahu isi hatinya, mengajaknya sadar dan belajar, serta mengantisipasi kejadian yang sama di masa depan. Kini giliran kita menguatkan dan memotivasi anak bahwa masih banyak hari-hari baik di masa depan yang perlu mereka jalani.

 

“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai  engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.' (Ulangan 31:8)

Sumber: chaisplay

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK