ARTICLE

Fri - Sep 14, 2018 / 24398 / Inspirational

Mitos & Fakta Bullying Yang Harus Kamu Tahu

Dampak bullying sudah tidak bisa lagi disepelekan. Beberapa korban bullying mengakhiri hidupnya karena mereka tidak kuat lagi menghadapi bullying. Tanpa disadari, di sekitar kita juga sering terjadi bullying loh.

Korbannya pun bukan hanya anak-anak yang masih labil. Bulan lalu seorang pria berusia 43 tahun di Wales mengakhiri hidupnya dan ia melakukannya secara live di salah satu akun media sosialnya.

Bullying masih sering terjadi di mana saja, namun kita bisa mencegahnya! Yang paling pertama dilakukan ialah kita harus merubah pandangan mengenai bullying yang sudah tertanam sejak lama di lingkungan masyarakat.

1. Mitos bullying itu keren.
Fakta menjadi pembully akan bikin kamu terlihat buruk bagi pandangan orang lain.

2. Mitos bullying bisa mempererat hubungan pertemanan.
Fakta ketika kamu membully temanmu, dia bisa saja tersinggung dan justru akan menjauh.

3. Mitos menjadi bystander (orang yang melihat bullying tapi tidak melakukan apapun) itu wajar.
Fakta dengan menjadi bystander berarti kamu mendukung bullying terjadi terus menerus.
Hal ini masih sering sekali terjadi di lingkungan sekitar.Jika kamu melihat bullying, jangan cuma menonton, ayo bertindak dengan cara melawan dan membela korban!

4. Mitos bullying memperkuat mental.
Fakta bullying hanya menimbulkan dampak negatif dari mental seseorang.

5. Mitos bullying bisa menjadi proses pelestarian tradisi (contohnya ospek)
Fakta tradisi negatif dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman harus dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif!

Ayo ajak orang-orang di sekitar kita untuk mencegah dan melawan bullying. Jika saat ini kamu adalah korban bullying, beri tahu seseorang yang kamu percayai bisa melindungi kamu. Tetaplah percaya diri dan sebisa mungkin menghindari masalah dan tidak bereaksi sendiri. Jangan membully balik orang yang membully kamu. Balaslah dengan kebaikan, prestasi, atau tindakan-tindakan positif lainnya.

Sumber: Bersama Lindungi Anak

Carryn Graciano

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK