Sun - Oct 12, 2025 / 259 / Daily Devotional

Menjaga Hati dalam Dunia yang Penuh Godaan

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” — Amsal 4:23

Superparents, hari ini mari kita duduk sejenak, merenungkan bagaimana hati kita sering menjadi tempat pergulatan terbesar. Tanpa disadari, hati bisa dipenuhi rasa iri, marah, atau khawatir, hanya karena satu komentar, satu berita, atau satu kejadian kecil.

Yusuf adalah contoh nyata bagaimana menjaga hati itu penting. Ia dijual oleh saudara-saudaranya, dicoba oleh istri Potifar, dan dipenjara karena ketidakbersalahannya. Meski mengalami pengkhianatan dan godaan, Yusuf tetap menjaga hatinya. Ia menolak godaan, tetap setia pada Tuhan, dan tidak membiarkan kebencian menguasai dirinya (Kejadian 39).

Menjaga hati bukan berarti menghindari semua masalah. Dunia di sekitar kita tidak bisa selalu dikontrol, tetapi kita bisa memilih apa yang diizinkan masuk ke dalam hati. Seperti taman yang perlu dijaga dari gulma, hati perlu perhatian setiap hari.

Berikut beberapa cara untuk menjaga hati:

1. Memulai hari dengan doa
Setiap pagi, serahkan hati kepada Tuhan. Mintalah agar kasih-Nya menuntun pikiran dan perasaan, sehingga kita bisa menghadapi hari dengan damai.

2. Mengevaluasi pikiran dan perasaan
Di akhir hari, periksa hati kita: adakah hal negatif yang masuk hari ini? Apakah kita membiarkan rasa iri, marah, atau takut menguasai? Dengan menyadari ini, kita bisa memilih untuk melepaskan hal-hal yang mencemari hati.

3. Membatasi pengaruh negatif
Jangan terlalu larut dalam gosip, komentar negatif, atau berita yang membuat hati gelisah. Pilihlah fokus pada hal-hal yang membangun dan positif.

4. Mengisi hati dengan hal-hal baik
Baca Firman Tuhan, tulis hal-hal yang disyukuri, dan lakukan perbuatan kasih sederhana. Ini seperti menanam benih baik yang akan tumbuh menjadi buah damai dan sukacita.

5. Menjaga relasi yang sehat
Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung iman dan hati yang damai. Lingkungan yang sehat membantu hati tetap kuat menghadapi godaan dunia.

Hati yang dijaga dengan baik bukan hanya membuat kita damai, tapi juga bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar. Hati yang penuh kasih dan sukacita memancar tanpa perlu diucapkan.

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Download PDF