Suatu hari, seorang teman bertanya pada saya, “Apa yang akan kamu lakukan kalau kamu punya anak cowok tapi kemayu atau cewek tapi tomboi abis?” Satu sisi saya berpikir, dia mau jebak atau membahas sesuatu yang serius sih? Tapi pertanyaan yang akhirnya saya pending jawabannya ini, saya renungkan dan menemukan satu titik jawaban.
Nah kalau Superparents atau kakak guru sekolah minggu yang ditanya hal itu, apa yang akan kakak jawab? Apalagi ketika anak semakin dewasa, semakin menunjukkan gaya yang bertentangan dengan jenis kelaminnya dan mulai banyak bergaul dengan anak yang ia rasa “sealiran” dengan dirinya. Kadang jadi ragu, takut kalau anak menjadi LGBT saat dewasa.
Jika Superparents dan kakak guru sekolah minggu menemukan anak yang seperti ini, yuk jangan panik dulu. Inilah waktu kita membimbing anak-anak kembali menemukan jati diri dan orientasi seksual mereka yang sebenarnya. Kemudian lakukan langkah ini :
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah jangan berasumsi dan berpikir yang negatif. Kita harus tetap tenang dan meminta tuntunan Roh Kudus dalam menghadapi hal ini, jangan sampai membuat anak tersebut tidak nyaman dan malah akhirnya menjauh dari kita. Bacalah Alkitab dan temukan nasihat-nasihatnya terlebih dulu.
Baca juga : 4 CARA MENDISIPLINKAN ANAK DI SEKOLAH MINGGU AGAR KELAS JADI KONDUSIF
Terlalu menasihati dengan sikap menghakimi tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi langsung melarang-melarang mereka dengan alasan yang tidak jelas. Pelihara dulu kedekatan kakak dengan si anak agar mereka nyaman bercerita dengan jujur kepada kita tentang apa yang mereka rasakan.
Jika hal ini menimpa anak kakak, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberikan perhatian khusus padanya. Kakak bisa mencoba mengerti pemahaman mereka tentang orientasi seksual mereka lewat cerita anak, barulah kakak bisa perlahan masuk dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan. Karena pada dasarnya Tuhan hanya menciptakan laki-laki dan perempuan.
Dengarkan cerita anak kakak / anak sekolah minggu, saat mereka berbicara tentang ketertarikan seksual. Misalnya lebih suka bermain dengan siapa dan kenapa, apakah dia pernah dipermalukan dengan ‘pembawaan’ atau gayanya, apakah mereka punya ketertarikan bermain atau bersama dengan lawan jenis, dan lainnya.
Baca juga : ANAK SEKOLAH MINGGU SERING MEMBANTAH? BEGINI CARA MENGATASINYA
Untuk ‘masuk’ ke dalam anak, kakak bisa mengajaknya berdoa tentang pergumulan terkait yang dihadapinya. Misalnya dia di-bully karena sikapnya yang kemayu (laki-laki), dia mendapatkan diskriminasi di sekolahnya, dia tidak dekat dengan teman perempuan karena tidak nyambung (perempuan), dan lainnya. Kakak juga bisa mengajak mereka untuk membaca dan mempelajari ayat-ayat Alkitab pada artikel “8 Ayat Alkitab yang Menentang LGBT”.
Ingatlah ayat Alkitab dari Amsal 22: 6 – “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Jadikanlah ayat ini sebagai landasan kakak untuk merangkul dan menuntun anak ke jalan yang telah Tuhan rancangkan untuknya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK