Kekerasan seksual terhadap anak adalah masalah serius yang masih sering terjadi di masyarakat. Sebagai orang tua dan anggota masyarakat, SuperParents perlu memahami faktor-faktor yang membuat anak-anak rentan terhadap kekerasan ini, serta langkah-langkah apa yang bisa SuperParents ambil untuk mencegahnya. Berikut adalah empat faktor utama yang dapat meningkatkan risiko anak menjadi korban kekerasan seksual:

1. Orang Tua Tidak Menjalankan Fungsi dengan Baik

Orang tua seharusnya menjadi garda terdepan dalam melindungi anak. Namun, banyak orang tua yang gagal menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik. Kebutuhan anak, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual, sering kali terabaikan. Ketika orang tua tidak hadir untuk anak, baik secara fisik maupun emosional, anak menjadi lebih rentan terhadap kekerasan seksual.

BACA JUGA: Mau Punya Anak? Harus Siap Jadi Orang Tua

2. Orang Tua Tidak Siap Menjadi Orang Tua

Menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan kesiapan, baik dari segi mental maupun pengetahuan. Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak memahami hak asasi anak dan melihat anak sebagai individu yang belum punya pikiran sendiri. Pandangan ini bisa membuat anak merasa tidak berdaya dan lebih rentan terhadap eksploitasi.

3. Struktur Perlindungan Anak yang Belum Efektif

Meskipun ada banyak program perlindungan anak dari pemerintah, kenyataannya struktur perlindungan anak masih belum berfungsi dengan efektif. Banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak yang tidak terdeteksi atau tertangani dengan baik karena lemahnya sistem ini. Peran negara dan pemerintah seharusnya lebih maksimal dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan.

BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Potensi Pelaku Kekerasan Seksual

4. Budaya yang Menilai Anak Rendah

Di banyak masyarakat, anak-anak sering kali dipandang sebagai individu yang lemah dan kurang penting. Anak-anak dianggap tidak memiliki hak suara dan harus selalu mengikuti arahan dari orang dewasa. Pandangan ini membuat anak menjadi lebih rentan terhadap kekerasan, karena mereka tidak diajarkan untuk mengenali hak-hak mereka dan tidak diberi ruang untuk menyuarakan apa yang mereka rasakan.

Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua dan Masyarakat

1. Pencegahan

Pencegahan adalah kunci untuk melindungi anak dari kekerasan seksual. Orang tua perlu mengubah pola pikir mereka terhadap peran dan hak anak. Anak harus dilihat sebagai individu yang memiliki hak yang sama seperti orang dewasa, dan mereka perlu diajarkan untuk mengenali bahaya dan melindungi diri sendiri. Selain itu, menciptakan lingkungan yang ramah anak adalah langkah penting lainnya dalam pencegahan.

BACA JUGA: 9 Cara Dampingi Anak Yang Jadi Korban Kekerasan Seksual

2. Penanganan

Jika seorang anak mengalami kekerasan seksual, penanganan segera sangat penting untuk memulihkan fisik dan psikologis anak tersebut. Orang tua dan masyarakat harus siap memberikan dukungan penuh kepada anak korban, termasuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Sebagai masyarakat yang peduli, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Dengan lebih memahami faktor-faktor risiko dan berkomitmen untuk melindungi anak, kita dapat mencegah mereka menjadi korban kekerasan seksual. Ingatlah, setiap anak berhak untuk hidup dengan aman dan bahagia, dan kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkannya. Jangan tunggu sampai anak SuperParents atau kerabat terdekat kita menjadi korban kekerasan seksual!

Audreyline S. Candy

Penulis Konten

Share :