Fri - Feb 21, 2025 / 111 / Daily Devotional

Kecil di Mata Manusia, Berharga di Mata Tuhan

SuperParents, pernah merasa tidak cukup baik? Kadang, dunia membuat kita percaya bahwa kita harus sempurna untuk dianggap berharga. Namun, kisah Daud dan Goliat mengajarkan sebaliknya.

'Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat.' 1 Korintus 1:27

'Apa yang bodoh bagi dunia' merujuk pada hal-hal atau orang-orang yang sering diremehkan, dianggap tidak penting, atau kurang berpengaruh. Namun, Tuhan memilih mereka untuk menunjukkan kuasa dan kebesaran-Nya.

Daud hanyalah seorang gembala muda yang bahkan diremehkan keluarganya sendiri. Ketika semua orang menganggapnya kecil dan tidak penting, Tuhan justru memilih Daud untuk mengalahkan Goliat, raksasa yang ditakuti seluruh bangsa Israel.

Bukan hanya orang dewasa, SuperParents. Banyak anak hari ini yang juga merasa tidak cukup baik dalam segala hal. Mereka membandingkan diri dengan teman-temannya:

BACA JUGA: Percaya Diri dengan Apa yang Kita Miliki

'Aku nggak sepintar dia.'
'Aku nggak sehebat temanku di olahraga.'
'Aku nggak punya banyak teman.'

Saat kita sebagai orang tua, ataupun anak kita meremehkan diri sendiri, kita bisa merefleksikan kisah Daud. Seperti Daud yang hanya berpengalaman sebagai gembala domba, yang dipandang sebelah mata oleh orang-orang, tapi ia justru dipakai Tuhan untuk melakukan suatu hal besar.

Ingatlah, jika Tuhan bisa memilih Daud, seorang gembala muda untuk menjadi raja dan melakukan perkara yang besar, Tuhan juga pasti melihat Superarents dan anak-anak sebagai pribadi berharga dengan menetapkan rencana yang besar.

SuperParents, hari ini bersama anak-anak, mari melihat diri sebagaimana Tuhan melihat kita. Sadari, bahwa kita diciptakan berharga, unik dan dipilih. Jangan biarkan standar dunia membuat kita dan juga anak-anak merasa kecil. Karena dalam Tuhan, yang kecil di mata manusia adalah berharga di mata-Nya.