Thu - Feb 20, 2025 / 98 / Daily Devotional

Percaya Diri dengan Apa yang Kita Miliki

Ayat Renungan:

Ibrani 13:5 TB '... cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

SuperParents, pernahkah merasa minder saat melihat orang tua lain yang tampak lebih berhasil? Mungkin kita berpikir, “Anaknya pintar sekali, pasti didikan orang tuanya luar biasa,” atau “Kenapa anakku nggak seperti itu ya?” atau mungkin 'Beruntung sekali anaknya karena orang tuanya bisa memberikan fasilitas yang terbaik. Aku orang tua yang buruk'.

Pikiran-pikiran seperti ini sering muncul tanpa disadari, apalagi saat membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini bisa membuat kita merasa kurang sebagai orang tua.

Tapi tahukah? Kisah Daud melawan Goliat mengajarkan kita pelajaran berharga: 'percaya diri dengan apa yang kita miliki'.

Daud bukanlah prajurit, ia hanyalah seorang gembala muda. Ia tidak memiliki perlengkapan perang yang megah, namun Daud tahu satu hal: apa yang ia miliki sudah cukup, karena Tuhan bersamanya. Hanya dengan ketapel dan batu kecil, Daud mengalahkan Goliat.

Refleksi

Kadang, kita merasa “kurang”, baik sebagai pribadi atau sebagai orang tua. Mungkin kita berpikir gak cukup pintar atau sukses, gak mampu membantu anak belajar dan memberi mereka les tambahan, atau gak cukup sabar menghadapi tingkah mereka.

BACA JUGA: Iman Memimpin Kepada Kemampuan Mengatasi Tantangan

Tapi SuperParents, jangan biarkan perasaan ini merusak kebahagiaan kita. Terkadang, waktu berkualitas bersama, cerita sebelum tidur, dan perhatian sederhana justru jauh lebih berharga.

'Aku akan memuji-Mu karena aku diciptakan dengan dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat.' — Mazmur 139:14

Ayat ini menguatkan kita bahwa Tuhan menciptakan kita dengan kemampuan yang cukup. Jika Tuhan memilih Daud, seorang gembala biasa, untuk mengalahkan Goliat, Tuhan juga tahu bahwa kita mampu menjadi orang tua yang terbaik bagi anak-anak kita.

Jangan biarkan perasaan kurang membatasi diri kita. Fokuslah pada kekuatan dan keunikan yang SuperParents miliki sebagai orang tua. Seperti Daud, kita pun bisa menghadapi “Goliat” dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri, karena kita tahu: Apa yang kita miliki sudah cukup di tangan Tuhan.