Wed - Sep 29, 2021 / 1042 / Parenting

Kalau Doa Anak Tidak Kunjung Dijawab Tuhan, Kenapa Harus Tetap Berdoa?

Pernahkah anak bertanya, kok Tuhan seakan tidak menjawab-jawab doanya ya? Padahal sudah dengan segenap hati didoakan. Superparents biasanya jawab apa nih? Memang kalau doa tidak dijawab atau terkabul, rasanya motivasi kita untuk berdoa menjadi berkurang ya.

Lalu kita harus bagaimana supaya anak tetap termotivasi dan semangat untuk berdoa serta terus berpengharapan? Nah dalam proses menunggu jawaban doa ini, anak bisa diajarkan untuk :

Baca juga : AJAK ANAK MENELADANI HIDUP DANIEL, TOKOH ALKITAB YANG TAAT

Mengucap syukur

Dalam Kolose 2: 6-7 disebutkan bahwa, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

Saat doa anak belum juga dijawab, mungkin mereka punya perasaan yang jadi pahit, punya atmosfir hidup yang kelam, ketakutan, dan kuatir. Tapi saat mereka belajar untuk mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan pada mereka, maka damai sejahtera akan datang kepadanya.

Mengucap syukur juga membuat kasih Tuhan kembali berkobar dalam hidupnya. Jadi anak bisa tetap menjalankan aktivitas dengan maksimal sambil terus berpengharapan.

Tetap percaya

Memang jawaban doa beragam, bisa langsung ‘yes’ dari Tuhan, tunggu, atau tidak. Jika orang tua mau memberikan penjelasan kenapa doa mereka belum kunjung di jawab Tuhan, Superparents bisa membaca artikel ini. Mereka bisa kembali menyadari, hal apa yang membuat doanya belum dijawab Tuhan.

Tapi anak harus tetap percaya bahwa Tuhan punya jawaban doa yang terbaik bagi dirinya. Oleh karena itu, anak tetaplah percaya dan terus berpengharapan.

Baca juga : TERNYATA PERMAINAN CILUKBA BISA MENGUBAH DUNIA! SIMAK ALASANNYA

Lalu kalau tidak kunjung dikabulkan, kenapa harus tetap berdoa?

Tuhan ingin kita agar punya hubungan dekat dengan-Nya. Dalam hubungan, komunikasi itu sangat penting dan doa adalah bentuk komunikasi kita kepada Tuhan. Dalam 1 Tesalonika 5:17, kita didorong untuk “berdoa terus-menerus.” Jika bingung berdoa, anakpun bisa mengucapkan doa Bapa Kami, doa lengkap yang telah Tuhan ajarkan kepada kita.

Doa memusatkan perhatian kita pada Tuhan, yang menumbuhkan iman kita. Tanpa doa, jalur komunikasi kita dengan Tuhan terputus, meninggalkan kita bergumul dengan keraguan dan kelemahan. Tetapi ketika kita berdoa, kita terhubung dengan Tuhan yang Maha Kuasa yang sangat peduli pada kita.

Meskipun kita tidak dapat memprediksi bagaimana Tuhan akan memilih untuk menjawab doa-doa kita, kita dapat yakin bahwa doa-doa kita akan membuahkan hasil yang baik, karena Tuhan akan menjawab sesuai dengan kebaikan-Nya. Semakin banyak kita berdoa, semakin banyak kita menemukan keajaiban melalui prosesnya.

Jika Superparents dan anak sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan doa, Superparents bisa menghubungi Sahabat 24 dengan klik di bawah ini.