Apa itu ODD dan Conduct Disorder?

Kakak guru sekolah minggu tentu masih asing dengan istilah ini bukan?

ODD atau Oppositional Defiant Disorder merupakan gangguan perilaku pada anak yang biasanya ditunjukkan dengan perilaku membantah, marah terus menerus, suka mencari gara-gara dengan anak lain dan sensitif kepada teman sebaya, orang tua, guru dan orang sekitar.

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, anak-anak dengan ODD menunjukkan pola perilaku tidak kooperatif dan mengganggu anak lain.  Tapi belum diketahui pasti apa penyebabnya baik secara biologis, psikologis dan sosial.

Sementara Conduct Disorder merupakan bentuk perilaku yang lebih membentuk kepada tindakan seperti perilaku kekerasan, suka merusak benda tertentu dan cenderung sulit mengikuti aturan di sekolah maupun di rumah. Tak jarang kakak GSM menemukan anak berperilaku seperti ini bukan?

 

Baca Juga: Anak Suka Berkata Kasar dan Jorok? Atasi Dengan 4 Cara dibawah ini

 

Lalu bagaimana kakak-kakak GSM menghadapi anak dengan perilaku ODD dan Conduct? Karena pastinya akan cukup mengganggu anak lain selama menjalani ibadah sekolah minggu.

 

Berikut beberapa cara tepat menghadapi anak-anak dengan perilaku istimewa ini:

Anak ODD dan Conduct Disorder biasanya justru akan lebih bereaksi ketika mendengar nada suara yang lebih tinggi. Konsistensi dengan kata-kata dan tindakan sangat membantu untuk guru bisa mengontrol perilaku anak saat berada di ruangan. Jadi pastikan untuk konsisten menggunakan kata perintah atau nasihat kepada anak.

Anak-anak dengan ODD dan Conduct Disorder biasanya bisa menjadi anak yang lebih baik jika kakak-kakak bisa berperan menjadi orang yang memberikan dukungan dan arahan. Saat anak melakukan satu hal baik, bahkan jika itu adalah hal yang sangat sederhana, berikan pujian atau apresiasi positif. Hindari menjauhi atau mengabaikan anak-anak semacam ini karena dia hanya akan semain bertingkah.

Ini adalah salah satu peran penting yang harus disadari oleh setiap GSM. Kita bukan hanya menyampaikan firman Tuhan kepada anak yang mau mendengar atau anak yang baik-baik saja. Tapi sebagai guru, kita bertanggung jawab untuk mengubahkan hidup anak yang sulit seperti suka mengganggu, suka memukul, kasar, tidak sopan dan sebagainya.

 

Baca Juga: STOP MELABELI ANAK SEBAGAI ANAK NAKAL, KARENA KENYATAANNYA BERIKUT INI

 

Jadi mulai mencari tahu faktor apa saja yang membuat seorang anak berperilaku yang sulit. Lalu pendekatan kepada anak dan mulai tanyakan apa yang dia alami baik di rumah dan sekolah. Bisa saja anak dibentuk dari keluarga yang tidak menerapkan tata krama, perilaku dimanja di rumah maupun dibetuk dari lingkungan. Jadi pastikan untuk menemukan akar masalahnya dan bimbing anak perlahan untuk mau berubah.

Ini adalah langkah terbaik yang bisa GSM lakukan untuk membimbing anak berperilaku sulit di sekolah minggu. Bantu anak, berikan perhatian lebih, bimbing dengan kebenaran firman Tuhan secara perlahan-lahan dan tentunya berikan teladan nyata kepada anak.

Pastinya yang tak kalah penting adalah tetap bawa anak-anak istimewa dengan perilaku ODD dan Conduct Disorder di dalam doa.

Sesulit apapun anak yang kakak hadapi, yakinkan diri bahwa Tuhan terlebih mengasihi dia. Sehingga Tuhan mau memakai kita sebagai alat untuk membawanya mengalami kasih Tuhan dan mencintai firman-Nya.

Semangat dan maju terus ya kakak-kakak!

Lori

Content Writer

Share :