Yeay sebentar lagi Paskah tiba. Mungkin kakak guru sekolah minggu dan para Superparents sudah mulai sibuk mempersiapkan perayaan ini baik di rumah ataupun di gereja ya. Nah pernahkah terbesit dalam pikiran kita, kenapa ya kalau Paskah di luar negeri itu ada kelinci dan telur paskahnya? Atau jangan-jangan ada anak yang pernah bertanya kepada Superparents tentang hal itu! Sudah bisa menjawabnya belum? Kalau belum, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Banyak tradisi yang tidak ada dalam Alkitab namun erat kaitannya dengan perayaan Paskah ini. Salah satu contohnya adalah kelinci dan telur paskah.
Baca juga : 5 CARA KREATIF MERAYAKAN PASKAH DI RUMAH BERSAMA KELUARGA
Alkitab sendiri tidak pernah menyebutkan makhluk bertelinga panjang yang memberikan telur hias kepada anak-anak di Minggu Paskah. Asal muasal mitos ini memang tidak jelas. Tetapi kelinci dikenal sebagai hewan yang “produktif” dan simbol kuno untuk kesuburan atau kehidupan baru.
Menurut beberapa sumber, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada tahun 1700-an bersama imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania dan membawa tradisi kelinci bertelur yang disebut 'Osterhase' atau 'Oschter Haws'. Anak-anak mereka membuat sarang tempat makhluk ini bisa bertelur berwarna. Akhirnya, mitos ini menyebar ke seluruh AS, kemudian berkembang dengan memasukkan unsur cokelat atau jenis permen dan hadiah lainnya. Sementara keranjang yang dihias menggantikan sarang.
Baca juga : TIPS AGAR ANAK PUNYA KOMITMEN KUAT DALAM MENGHIDUPI FIRMAN TUHAN
Paskah adalah hari raya penting bagi umat Kristiani. Tapi kebiasaan telur Paskah ini, kemungkinan besar terkait dengan tradisi pagan. Telur, simbol kuno kehidupan baru, telah dikaitkan dengan festival pagan yang merayakan musim semi.
Sedangkan dari perspektif Kristen, telur Paskah melambangkan kebangkitan Yesus dari kubur dan kehidupan baru. Kebiasaan menghias telur Paskah adalah tradisi yang sudah ada sejak abad ke-13. Telur dulunya merupakan makanan terlarang selama masa Prapaskah, sehingga orang akan mengecat dan menghiasnya untuk menandai berakhirnya masa silih dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan.
Perburuan telur paskah dan penggulungan telur adalah dua tradisi yang popular di Amerika. White House Easter Egg Roll adalah acara tahunan yang diadakan pada hari Senin setelah Paskah yang berupa perlombaan dimana anak-anak menggelindingkan telur rebus yang dihias ke halaman Gedung Putih. Acara ini tidak memiliki makna religius, tapi beberapa orang menganggap telur menggelinding sebagai simbol batu yang menghalangi kuburan Yesus digulingkan dan mengarah pada kebangkitan-Nya.
Terlepas dari kedua mitos yang mewarnai perayaan Paskah ini, hal yang paling penting adalah anak benar-benar mengetahui makna sesungguhnya dari pengorbanan Kristus di kayu salib, kematian dan kebangkitan-Nya. Yesus hadir ke dalam dunia untuk menebus dosa manusia dan menang atas maut! Oleh karena itu, kita harus menyambut-Nya dengan penuh sukacita dan rasa syukur! 2 April 2021 besok, Superbook juga mau merayakan Paskah dengan anak-anak di seluruh Indonesia lho! Yuk daftarkan anak-anak Anda segera ke link di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
