Belakangan ini, Indonesia sedang menghadapi masa-masa sulit. Situasi politik yang memanas hingga ancaman krisis ekonomi yang membuat banyak orang tua khawatir.
Belum lagi soal biaya pendidikan anak yang semakin mahal. Kekhawatiran ini terasa lebih berat bagi para single parent yang memikul tanggung jawab finansial dan pengasuhan sendirian.
Sebagai single parent, kita adalah pahlawan bagi anak-anak. Namun, tidak jarang perasaan cemas dan lelah muncul. Dan, di tengah semua tantangan ini, sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk selalu memiliki damai sejahtera. Bagaimana caranya? Yuk lakukan beberapa hal berikut ini:
Saat biaya pendidikan terasa menakutkan, cobalah untuk mengatur ulang prioritas keuangan. Fokuslah pada kebutuhan utama, seperti pendidikan dan kesehatan anak.
Katakan kepada anak, 'Saat ini kita fokus pada hal-hal penting dulu, ya. Tapi Mama/Papa percaya, semua akan tercukupi.' Kata-kata sederhana ini mengajarkan anak bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bahagia.
Jangan segan untuk berbicara dengan anak mengenai kondisi keluarga. Terkadang, kita takut anak merasa terbebani. Namun, keterbukaan justru membuat anak merasa dilibatkan dan dipercaya.
BACA JUGA: 4 Cara Agar Tetap Punya Damai Sejahtera di Tengah Ancaman Finansial dan Ketidakpastian
Sampaikan dengan lembut, 'Mama/Papa sedang berusaha sebaik mungkin. Yuk, kita jalani ini bersama.' Bagi anak yang memahami, reaksi mereka justru mungkin akan memberikan kita semangat baru.
Tak perlu merasa harus kuat setiap saat. Cari dukungan dari teman, keluarga, atau komunitas yang bisa dipercaya.
Mengikuti kelompok dukungan single parent atau komunitas gereja dapat memberi kekuatan baru. Saat anak melihat orang tuanya berani meminta bantuan, mereka belajar bahwa kekuatan sejati adalah tahu kapan harus mengandalkan orang lain.
Ketika hari terasa berat, luangkan waktu untuk berdoa dan merenung. Katakan pada diri sendiri, 'Tuhan, aku percaya Engkau memegang masa depan keluarga kami.' Anak-anak yang melihat orang tuanya bersandar pada iman akan belajar untuk menghadapi ketidakpastian dengan percaya dan tenang.
SuperParents, menjadi single parent memang bukan perjalanan yang mudah. Tetapi, kita tidak sendirian. Damai sejahtera tidak datang dari situasi yang sempurna, tetapi dari hati yang yakin bahwa setiap perjuangan punya makna.
Jadilah teladan bagi anak-anak dengan tindakan penuh kasih, kejujuran, dan keteguhan hati. Karena ketika orang tua memiliki damai di hati, anak-anak pun akan tumbuh dengan keberanian dan harapan. Mari hadapi masa depan bersama—dengan iman, harapan, dan damai sejahtera.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK