Shalom SuperParents!

Mari kita ajak anak-anak merenungkan kisah Yunus dari Alkitab tentang pentingnya taat kepada Tuhan.
Pernahkah anak-anak merasa kesal dan ingin kabur dari suruhan orang tua? Nah, Nabi Yunus pernah merasakan hal yang sama. Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe, kota yang ramai tapi penduduknya suka berbuat hal tidak baik. Tugas Yunus adalah memberitahu mereka untuk berubah dan menjadi lebih baik. Namun, Yunus takut. Dia khawatir penduduk Niniwe tidak akan mendengarkannya. Jadi, alih-alih menurut pada Tuhan, Yunus malah kabur ke tempat lain naik kapal.

Tiba-tiba, badai besar datang! Ombaknya tinggi sekali, dan kapal goyang-goyang ke sana kemari. Para penumpang kapal ketakutan. Mereka berdoa kepada Tuhan mereka masing-masing. Yunus sadar bahwa badai ini terjadi karena dia tidak taat kepada Tuhan. Dia pun berdoa dan mengakui kesalahannya. Tak lama kemudian, muncullah seekor ikan paus BESAR sekali! Tuhan telah menyuruh ikan paus itu menelan Yunus. Bayangkan betapa gelap dan sempitnya di dalam perut ikan paus itu! Di dalam perut ikan paus, Yunus merasa takut dan menyesal. Dia berdoa kepada Tuhan dan meminta ampun atas ketidaktaatannya. Tuhan mendengar doa Yunus. Dia memerintahkan ikan paus itu untuk memuntahkan Yunus ke daratan. Yunus pun akhirnya selamat! Setelah selamat, Yunus akhirnya mau pergi ke Niniwe. Dia memberitahu penduduk Niniwe tentang pentingnya menjadi baik. Dan tahukah kamu? Penduduk Niniwe mendengarkan Yunus dan mereka berjanji untuk berubah!

Yeremia 29:11 'Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.'

Kisah Yunus mengajarkan kita tentang pentingnya taat kepada Tuhan. Tuhan selalu memiliki rencana terbaik untuk kita, bahkan ketika kita tidak memahaminya. Kita harus selalu taat kepada Tuhan, bahkan ketika itu sulit.

Download PDF

Jery Patampang

Penulis Konten

Share :