Sebagai orang Kristen, ada sebagian dari kita yang kadang masih bingung dengan suara Tuhan. Apalagi anak-anak yang pikirannya masih sederhana dan sulit mengerti gaya bahasa orang tua. Superparents perlu mengajarkan kepada anak sejak dini bagaimana cara untuk mendengar suara Tuhan. Agar jangan sampai ketika dewasa mereka tidak mengerti tujuan hidupnya dan masih bingung dengan jalan Tuhan.

Ada beberapa cara lho untuk mengajarkan anak mendengar suara Tuhan:

Baca juga : KENAPA BALITA BERBOHONG DAN BAGAIMANA MENGATASINYA?

1. Mengenalkan suara Tuhan

Orangtua dapat mengajari mereka bagaimana cara mendengar suara Tuhan serta membedakannya dengan suara hatinya sendiri ataupun suara orang lain. Anak akan terlatih mendengar suara Tuhan disaat anak semakin akrab dengan firman Tuhan.

'Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku…' - Yohanes 10: 27

 

2. Tuhan Bicara Lewat Firman-Nya

Umumnya Tuhan menyatakan isi hati- Nya melalui firman. Mulailah dengan menyampaikan Allah adalah firman. Jadi, agar kita akrab dengan suara- Nya, kita wajib lebih banyak membaca firman- Nya. Ada baiknya keluarga mengosongkan waktu tiap hari untuk membaca Alkitab bersama. Superparents juga dapat menolong anak agar semakin mencintai firman Tuhan serta memiliki waktu pribadi untuk semakin dekat dengan Tuhan. 

Jika parents merasa metode ini agak susah, coba lakukan hal ini: 

• Pilih teks Alkitab yang sesuai dengan umur anak. Kemudian temukan ayat favorit.
• Buat catatan ayat Alkitab yang wajib dihafalkan keluarga tiap hari.
• Dorong anak membagikan apa yang ia dapat dari ayat Alkitab yang ia baca.

 

3. Tuhan Bicara Lewat Roh Kudus

Mengajarkan tentang Roh Kudus sama sulitnya dengan mengajarkan anak tentang mendengar suara Tuhan. Ajarkan anak kalau Roh Kudus itu ada sesuatu yang berbicara di dalam hati kita. Misalnya, saat menemukan selembar uang yang terjatuh, akan ada suara yang bergejolak di dalam hati kita yang berkata ambil ataupun jangan. Umumnya Roh Kudus dalam hati kita akan selalu mengarahkan kita ke arah yang benar. Jadi, jika kita patuh sama Roh Kudus, kita tentu tidak akan mengambil uang itu. Ingatkan kalau suara Tuhan yang timbul di dalam hati kita tentu akan selalu mendesak kita melakukan hal yang benar.

 Baca juga : 5 CARA JITU MENGAJARKAN ANAK MENGHARGAI ORANG LAIN SESUAI FIRMAN TUHAN

4. Suara Tuhan tidak hanya fokus kepada kebutuhan anak sendiri

Ajarkan anak bahwa Tuhan kadang berbicara kalau Ia ingin memakainya sebagai jawaban doa untuk orang lain. Tuhan tidak cuma fokus bicara tentang diri anak. Ajarkan anak untuk memeriksa apakah ada suatu di dalam hatinya yang mendesak ia melaksanakan suatu yang baik buat orang lain. Yakinkan jika itu merupakan suara Tuhan.

Contasia Christie

Content Writer

Share :