ARTICLE

Wed - Jul 16, 2025 / 767 / Parenting

Anak Melihat, Anak Meniru: Mari Ajarkan Cinta Lewat Kasih Kita ke Orangtua

SuperParents, menjadi orangtua membawa banyak tanggung jawab. Kita sibuk membesarkan anak, membentuk karakter mereka, dan memastikan mereka tumbuh dalam kasih. Tapi di tengah semua itu, sering kali kita lupa bahwa kita sendiri juga adalah anak, anak dari orangtua yang dulu membesarkan kita dengan penuh kasih.

Meluangkan waktu untuk menghubungi, menemani, atau mengucapkan terima kasih pada mereka bukan hanya soal kewajiban, tapi warisan nilai yang bisa kita tanamkan pada generasi berikutnya. Lewat tindakan sederhana, anak-anak pun bisa belajar arti cinta, hormat, dan syukur kepada orangtua.

1. Ajak Anak Menelepon atau Mengunjungi Kakek-Nenek

Jangan tunggu momen khusus. Ajak anak untuk rutin menelepon atau mengirim pesan ke kakek dan neneknya. Tanyakan kabar, ceritakan kegiatan hari ini, atau kirim gambar hasil karyanya. Tindakan ini memberi pesan bahwa perhatian dan kasih sayang bisa ditunjukkan dalam bentuk sederhana, tanpa perlu menunggu alasan besar.

2. Libatkan Anak dalam Momen “Terima Kasih”

Sesekali, ajak anak membuat kartu ucapan atau video pendek yang berisi ucapan terima kasih untuk orangtua kita. Bisa untuk ulang tahun, hari raya, atau tanpa momen khusus sekalipun. Biarkan anak ikut menulis, menggambar, atau menyampaikan isi hatinya. Anak akan belajar bahwa bersyukur itu bukan hanya perasaan, tapi bisa diwujudkan lewat tindakan.

3. Tunjukkan Keteladanan dalam Sikap

Sikap sopan, sabar, dan penuh hormat saat kita berbicara dengan orangtua akan menjadi pelajaran hidup yang kuat bagi anak. Saat anak melihat bagaimana kita mendengarkan, memeluk, atau bahkan mendoakan orangtua kita, mereka belajar bahwa cinta tak lekang oleh waktu, dan rasa hormat tidak pernah basi.

4. Ceritakan Perjuangan dan Kebaikan Orangtua Kita

Anak-anak perlu tahu cerita di balik sosok kakek dan nenek mereka. Ceritakan bagaimana orangtuamu berjuang membesarkanmu, hal baik yang mereka ajarkan, atau doa-doa yang mereka panjatkan untuk keluargamu. Dengan begitu, anak akan menghargai bahwa hidupnya hari ini dibangun dari pengorbanan generasi sebelumnya.

5. Jadikan “Ungkapan Kasih” sebagai Budaya Keluarga

Biasakan mengucapkan “terima kasih”, “aku sayang Ibu”, atau “doakan kami ya, Pak” dalam keseharianmu. Anak-anak akan menangkap bahwa cinta itu bukan hanya untuk didiamkan, tapi juga diungkapkan. Hal-hal kecil ini, jika menjadi budaya keluarga, akan tertanam kuat dalam ingatan dan membentuk karakter mereka.

Mengajarkan anak menghormati dan mencintai orangtua kita adalah bagian dari membangun nilai kasih dalam keluarga. Kita tak pernah tahu berapa lama waktu kita bersama mereka, tapi kita bisa memilih untuk menjadikan setiap detik penuh makna. Lewat tindakan sederhana, anak belajar bahwa cinta itu tidak harus besar, tapi harus tulus dan nyata.

Jangan berhenti di sini masih banyak artikel parenting lainnya yang bisa bantu kamu membimbing anak dalam terang Firman Tuhan. Klik Disini dan temukan yang kamu butuhkan hari ini.

 

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK