Orangtua yang saat ini mempunyai anak berumur sekitar 0-12 tahun termasuk dalam generasi X dan milenial. Mereka punya berbagai macam alasan untuk tidak membawa anaknya sekolah Minggu. Mulai dari kurang cocok dengan cara membawakan firmannya, malas menemani anak karena jadi tidak bisa beribadah, tidak ada ruangan ibadah khusus anak-anak (tidak ada sekolah Minggu karena gereja kecil), dll.
Lalu bagaimana gereja bisa bertindak agar semakin banyak orangtua dari generasi tersebut mau dan bahkan dengan senang hati membawa anaknya untuk bersekolah Minggu?
Baca juga : AJAK ANAK MEMBERIKAN HADIAH NATAL KEPADA 10 ORANG YANG TERABAIKAN INI PART 2
Betapa indahnya jika guru dan anak-anak bisa saling memberkati. Guru yang mengasihi murid, terlatih, berdedikasi, mempunyai gairah dalam melihat pertumbuhan iman anak, akan memiliki kemampuan mengajar yang baik.
Membuat ajakan bagi anak untuk melakukan kebiasaan yang menyenangkan Tuhan lewat bersekolah Minggu. Karena ketika anak dipenuhi firman Tuhan dan sukacita setiap minggunya, mereka akan memiliki hasrat untuk mengenal Tuhan lebih dalam saat remaja bahkan dewasa. Mereka akan dengan senang hati mempersembahkan talentanya.
Seperti yang tertulis di 1 Korintus 15:33, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” Saat anak berada dalam lingkungan yang haus akan firman Tuhan, maka mereka akan bertumbuh menjadi bagian dari tubuh Kristus. Dan kerennya, orangtua bisa memiliki hubungan pertemanan yang baik juga dengan orangtua lainnya.
Sedari dini anak sebaiknya dilatih spiritual intelligent-nya agar mereka bisa merespon kasih Tuhan lewat perbuatan nyata.
Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Lewat sekolah Minggu, anak dilatih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan bahasa yang sederhana dan berani berdoa untuk teman-temannya.
Baca juga : AJAK ANAK MEMBERIKAN HADIAH NATAL KEPADA 10 ORANG YANG TERABAIKAN INI PART 1
Berkumpul bersama, menyanyi, bermain musik, membuat kerajinan tangan, menghafal ayat Alkitab, dan kegiatan lainnya bisa melatih anak mengekspresikan imannya kepada Tuhan.
Inilah kesempatan bagi para orangtua yang ingin melihat anaknya tumbuh sesuai dengan firman Tuhan. Gereja dan sekolah Minggu bisa membangun bersama landasan iman anak agar mereka bisa terus mempertahankannya sampai akhir.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK