ARTICLE

Thu - Apr 03, 2025 / 72 / Parenting

Anak Gak Bisa Ambil Keputusan: Salah Anak atau Orang Tua?

Pernahkah SuperParents merasa frustasi karena anak:

  • Selalu ragu-ragu memilih hal sederhana (makanan, baju, mainan)

  • Sering bilang 'Aku nggak tahu, Mama/Papa aja yang tentuin'

  • Ketakutan mencoba hal baru karena takut salah?

Ini mungkin bukan karakter bawaan anak, tapi dampak dari pola asuh yang keliru.

Dalam dunia parenting, ada banyak kesalahan yang tanpa disadari dilakukan oleh orang tua yang dapat berdampak besar pada perkembangan anak. Salah satunya adalah membentuk anak menjadi pribadi yang tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Anak yang selalu bergantung pada orang tua dalam setiap keputusan kecil maupun besar akan kesulitan saat menghadapi tantangan hidup. Mari kita pelajari bersama:

2 Kesalahan Parenting yang Membuat Anak 'Lembek'

  1. Over-controlling (Terlalu Mengontrol)

    • Setiap hari diatur: 'Jangan lakukan ini! Itu salah!'

    • Anak tidak pernah diberi kesempatan memilih

      Dampak: Anak jadi takut mengambil keputusan karena terbiasa hanya menunggu perintah

  2. Underestimation (Meremehkan Kemampuan Anak)

    • 'Kamu masih kecil, nggak bisa ngelakuin ini! Biar Mama/ Papa aja'

    • Orang tua selalu membantu hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan anak (misal: memakaikan sepatu untuk anak usia 6 tahun)

      Dampak: Anak merasa tidak percaya diri dan bergantung pada orang lain

Apa yang Harus Dilakukan SuperParents?

1. Beri Pilihan Sederhana

  • Mulai dari hal kecil: 'Mau pakai baju merah atau biru hari ini?'

  • Biarkan anak merasakan konsekuensi pilihannya (misal: anak lupa membawa payung dan kehujanan, mereka akan belajar untuk lebih berhati-hati di lain waktu)

BACA JUGAParents Tipe Orang Tua Otoriter atau Otoritatif? Cari Tahu Bedanya Yuk!

2. Latih Problem-Solving

  • Saat anak menghadapi masalah, tanya:
    'Menurutmu, apa yang bisa dilakukan?'

  • Bimbing perlahan, bukan langsung memberi solusi

3. Beri Kepercayaan

  • Sesuaikan dengan usia:

    • Usia 4-6 tahun: Biarkan mereka membereskan mainan sendiri

    • Usia 7-10 tahun: Bisa tentukan jadwal belajar/mainan

4. Jadilah 'Safety Net', Bukan 'Controller'

  • Biarkan anak mencoba, tapi pastikan mereka tahu Parents ada untuk membantu jika benar-benar dibutuhkan

  • Contoh: Biarkan anak mengatur uang jajan, tapi ajari cara menabung

5. Luangkan Waktu Bermain Bersama

  • Permainan seperti puzzle, bricks, board game atau role-play bisa melatih anak mengambil keputusan

  • Bangun kedekatan agar anak nyaman berdiskusi

Kata-kata Ajaib untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak

  • 'Ayo coba dulu, Mama/Papa percaya kamu bisa!'

  • 'Kalau salah nggak papa, yang penting kita belajar'

  • 'Kamu lebih hebat dari yang kamu kira!'

Dengan memberi ruang untuk memilih, mencoba, dan bahkan gagal, kita sedang:

Membentuk kemandirian
Melatih tanggung jawab
Membangun kepercayaan diri

Bagaimana pengalaman Parents melatih anak mengambil keputusan? Ceritakan di komentar yuk!

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK