Mon - Nov 08, 2021 / 974 / Parenting

Alasan Penting Mengapa Orangtua Perlu Mengajarkan Manajemen Waktu Kepada Anak

Dalam parenting, ada hubungan erat antara managemen waktu dengan disiplin lho. Saat kita menerapkan managemen waktu pada anak, berarti kita juga turut mendisiplinkan mereka. Menurut psikolog anak dan keluarga Elizabeth T. Santosa M.Psi, berikut dua alasan penting mengapa orangtua perlu mengajarkan manajemen waktu kepada anak:

Orangtua perlu membangun keteraturan dalam diri anak sejak dini.

Maksudnya anak- anak butuh tahu adanya kualitas sesuatu kegiatan yang dilakukan secara berkala. Keteraturan juga mempersiapkan masa depan anak untuk mempunyai pola hidup yang sehat serta efektif. Contohnya tidur dengan waktu yang cukup dan teratur, baik untuk pertumbuhan otak mereka.

Baca juga : 9 CARA ORANG TUA MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN LEWAT PENGALAMAN ANAK PART1

Anak mempelajari skala prioritas.

Anak dengan manajemen waktu yang baik sudah tahu hal apa yang wajib dikerjakan, yaitu tugas dan tanggung jawabnya akan diselesaikan terlebih dulu. Contohnya belajar, makan, mandi. Itu merupakan hal yang utama serta untuk skala prioritas. Setelah itu bermain misalnya akan dilakukan setelah tugas utamanya berakhir.

Lalu kalau anak melanggarnya managemen waktu yang sudah disepakati dengan keluarga bagaimana? Elizabeth memberikan saran :

Sanksi VS Konsekuensi

Sanksi biasanya diasosiasikan sebagai hukuman, dan hal itu bisa berdampak buruk bagi anak. Lebih baik kita mengatakannya sebagai konsekuensi yang harus anak jalani dalam hidupnya. Semua manusia saat mengambil keputusan, maka aka nada akibat dari keputusan yang dibuatnya. Saat anak sudah menerapkan disiplin waktu sejak dini, maka seharusnya pelanggaran bisa diminimalisir.

Baca juga : 9 CARA ORANG TUA MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN LEWAT PENGALAMAN ANAK PART2

Hindari konsekuensi fisik

Tindakan memberi konsekuensi yang melibatkan fisik sangat tidak efektif. Superparents dapat mengambil contoh bila anak lebih memilih bermain daripada belajar, maka tindakan konsekuensi yang bisa dicoba orang tua adalah bisa dengan mengambil waktu bermain tersebut. Lalu alihkan untuk melaksanakan aksi positif yang lain, misalnya menolong orang tua di dapur ataupun membereskan rumah. Mengubah hal negatif jadi positif, itu yang terutama dari aksi konsekuensi.

Peran Superparents dalam mengajarkan managemen waktu untuk anak begitu penting. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama orang-orang di rumah dalam pengaplikasiannya. Jika Superparents butuh untuk didukung dalam doa, bisa hubungi Sahabat24 yang dengan setia menguatkan Superparents dan memberikan dukungan dalam menjalankan parenting. Hubungi sekarang dengan klik di bawah ini.