Tue - May 26, 2020 / 1694 / Sunday School

6 Tips yang Bisa Guru Lakukan Jika Ada Anak Tantrum di Sekolah Minggu

Lagi asik-asiknya mengajar, eh… tiba-tiba ada anak yang menangis dan sulit dihentikan. Perhatian anak-anak lain pun akhirnya teralih ke anak tersebut dan akhirnya kakak jadi sibuk menenangkan deh. Biasanya kejadian ini dinamakan tantrum pada anak.

Menurut KBBI, tantrum adalah kemarahan dengan amukan karena ketidakmampuan mengungkapkan keinginan atau kebutuhan dengan kata-kata, biasanya dilakukan oleh anak-anak. Nah kalau kakak menjumpai kasus seperti ini, Superbook mau membantu kakak dengan memberikan beberapa tips ini.

Baca juga : SEKOLAH MINGGU AKAN BEROPERASI LAGI, YUK GURU SEKOLAH MINGGU SIAPKAN 5 HAL INI!

Kelola emosi kakak

Sebelum kakak menanggapi anakyang tantrum ini, cobalah ambil nafas, lalu tahan selama 5 hitungan dan keluarkan sampai habis. Setelah cukup tenang, mulai berpikir faktor apakah yang membuat anak menjadi tantrum.

Dekati anak dan ajak bicara

Dekati anak, berjongkoklah agar tinggi kakak setara dengan mereka, dan lakukan eye contact agar anak bisa menyampaikan emosinya. “Kamu lagi kesal ya? Kenapa nak? Cerita yuk sama kakak.” Sembari kakak mengajak anak itu berbicara, mintalah guru sekolah minggu lain untuk menggantikan sementara.

Cari tahu penyebabnya dan tunjukkan empati

Kakak bisa katakan, “Oh, kamu tidak suka ya didorong kursinya sama teman di belakangmu? Sudah pernah bicara dengannya untuk tidak melakukan itu? Kakak tahu rasanya kesal ya kalau di dorong-dorong, coba kamu tenangkan diri terlebih dulu ya.”

Baca juga : LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN GEREJA DAN SEKOLAH MINGGU UNTUK KEMBALI BERAKTIVITAS

Saat anak tidak terkendali

Kalau anak menangis dengan kencang bahkan sampai berguling di lantai, kakak bisa menemani di sebelahnya sambil diam. Tahan diri kakak untuk memberikan nasihat kepadanya.

Saat emosi anak sudah mereda

Ketika anak sudah tidak menangis lagi dan terlihat siap mendengarkan kita, tunjukkan kalau kita mengasihi dia.

Tawarkan kegiatan yang bisa menghilangkan rasa kesal dan amarahnya

Setelah mereda, kakak bisa menawarkan anak minum atau kegiatan yang bisa menghilangkan rasa kesalnya tadi. Misalnya dengan bergabung bersama teman untuk bermain dan lainnya.