Kadang kita merasa sendirian saat berusaha hidup benar.

Saat orang lain sibuk dengan urusannya, kita justru dipanggil untuk mendekat kepada Tuhan, mengambil waktu khusus untuk mendengar suara-Nya. Rasanya berat, apalagi kalau kita harus berjalan tanpa banyak dukungan.

Tapi itulah yang Musa alami. Ia naik ke gunung sendirian, bukan karena ia lebih hebat, tapi karena Tuhan mau berbicara langsung kepadanya. Dan saat Musa turun, ia membawa sesuatu yang besar bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk banyak orang.

Kisah Musa mengingatkan kita bahwa saat kita merasa berjalan sendirian, Tuhan justru sedang mempercayakan hal besar. Dari perjalanannya, kita bisa belajar banyak hal yang relevan untuk kita sebagai orangtua dan guru masa kini yaitu :

1. Kadang, Pemanggilan Besar Dimulai dari Kesendirian

Musa tidak naik gunung dalam rombongan ia naik sendiri. Kadang, saat orang lain sibuk di bawah, Tuhan memanggil kita untuk menjauh sejenak, agar bisa mendengar suara-Nya dengan jernih.

2. Kesunyian Bisa Menjadi Tempat Terdalam Tuhan Bicara

Gunung Sinai bukan tempat ramai, tapi di sanalah Musa berjumpa dengan kemuliaan Tuhan. Dalam kesibukan jadi orangtua atau guru, carilah waktu naik ke 'gunung sunyi' itu. Tuhan menunggu.

3. Apa yang Kamu Terima Bukan Hanya Untukmu

Sepuluh Perintah Tuhan tidak ditulis untuk Musa pribadi, tapi untuk generasi. Firman dan arahan yang kamu terima dalam doa dan perenungan, bisa jadi jawaban besar untuk anak-anak yang kamu layani.

4. Jangan Malu Terlihat “Berbeda” dari Orang Lain

Saat Musa turun dari gunung, wajahnya bercahaya. Orang-orang tak mengerti bahkan takut. Tapi itulah tanda bahwa Musa telah bertemu Tuhan. Kadang, keputusan kita untuk taat akan membuat kita tampak berbeda. Itu bukan beban itu panggilan.

BACA JUGA : 4 Cara Melatih Anak Agar Tidak Gampang Kompromi

5. Tuhan Tidak Mengubah Bangsa Lewat Keramaian, Tapi Lewat Satu yang Siap Dipakai

Musa mungkin sendirian saat mendaki, tapi ia pulang dengan mandat untuk membentuk bangsa. Jangan remehkan doamu, kesetiaanmu, dan langkah kecilmu hari ini. Tuhan sedang mempersiapkanmu jadi jawaban.

6. Anak-anak Butuh Figur yang Mau “Naik Gunung” Duluan

Anak-anak butuh teladan yang bukan cuma tahu firman, tapi pernah diam di hadirat Tuhan. SuperParents dan SuperTeachers, anak-anak yang kamu bimbing sedang menantikan suara Tuhan… lewat hidupmu.

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :