Di era digital, anak-anak dan remaja terpapar banyak sekali informasi, termasuk ide atau teori viral yang seringkali dikemas dengan kata-kata positif, estetis, bahkan terdengar “bijak”. Tapi tidak semua yang terlihat indah itu sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
SuperParents, perlu hadir, bukan hanya sebagai pengawas, tapi sebagai pembimbing spiritual yang menolong anak memilah, mencerna, dan berdiri teguh dalam iman.
Berikut 5 hal penting yang bisa dilakukan SuperParents:
1. Bangun Kebiasaan Bertanya “Apa Kata Tuhan?” Sejak Dini
Ajari anak untuk membiasakan diri bertanya:
“Ini sesuai nggak ya sama firman Tuhan?”
Ketika anak terbiasa menimbang segala sesuatu dengan standar iman, mereka tidak mudah menelan ide apapun mentah-mentah.
2. Jangan Asal Larang, Tapi Ajak Diskusi
Alih-alih berkata, “Itu gak boleh!” — cobalah bertanya:
“Kamu tahu itu dari mana?” atau “Menurut kamu itu benar gak?”
Dengan diskusi terbuka, anak akan merasa dihargai, dan lebih mudah diarahkan tanpa merasa dikontrol.
3. Perkuat Identitas Anak di Dalam Kristus
Anak yang tahu siapa dirinya di mata Tuhan tidak akan mudah mencari validasi dari luar.
Puji anak bukan hanya karena prestasi, tapi juga karena karakter baik yang sesuai firman.
BACA JUGA : 4 Lagu Sekuler yang Terdengar Seperti Lagu Rohani
4. Tanamkan Nilai Iman Lewat Kebiasaan Harian
Misalnya: renungan malam bersama, doa sebelum tidur, atau sharing reflektif setelah nonton film.
Kebiasaan ini akan membentuk pola pikir rohani yang kuat, tanpa perlu menggurui.
5. Berani Menjadi Contoh yang Konsisten
Anak belajar lebih banyak dari teladan orangtuanya daripada nasihatnya.
Saat orangtua juga menyaring tontonan, tidak ikut ramalan, atau tetap percaya meski doa belum dijawab, anak melihat bahwa iman itu nyata.
Anak kita akan terus bertumbuh di dunia yang penuh suara ada yang menyesatkan, ada yang menguatkan.
Tapi suara orangtua yang bijak dan konsisten bisa jadi alat Tuhan untuk menanamkan iman yang kuat dan tahan banting. Karena anak yang dibimbing dengan kasih dan firman akan lebih siap menghadapi dunia, bukan hanya jadi pengikut tren, tapi penentu arah.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK