Di era digital ini, anak-anak sering sekali menggunakan gadget, baik untuk belajar, bermain game, berselancar di media sosial atau sekedar menonton video. Namun, terlalu banyak waktu di depan layar (screen time) punya dampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak, lho. Makanya, SuperParents perlu bijak mengatur waktu screen time mereka.
Screen time yang berlebihan bisa menyebabkan anak kurang bergerak, sulit tidur, dan bahkan bisa membuat mereka jadi kecanduan gadget. Mereka mungkin juga jadi kurang berinteraksi dengan keluarga dan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Untuk itu, mari SuperParents, kita atur waktu anak menggunakan gadget dengan lebih bijak.
SuperParents bisa membuat jadwal kapan anak boleh menggunakan gadget, misalnya setelah selesai belajar atau melakukan tugas rumah. Batasi waktunya, misalnya hanya 1-2 jam per hari, sesuai usia anak. Jangan lupa, sisakan waktu untuk aktivitas fisik dan bermain bersama keluarga.
Selain screen time, ajak anak melakukan kegiatan lain yang seru seperti bermain di luar rumah, membaca buku, atau bermain permainan kreatif. Ini bisa membantu anak mengurangi ketergantungan pada gadget.
Anak-anak cenderung meniru orang tua. Jika SuperParents juga sering menggunakan gadget, anak akan mengikuti. Cobalah untuk mengurangi penggunaan gadget saat bersama anak, dan ajak mereka beraktivitas bersama.
Buatlah aturan “zona bebas gadget” di rumah, misalnya saat makan bersama atau menjelang waktu tidur. Ini bisa membantu anak terbiasa untuk beristirahat dari gadget dan lebih fokus pada momen bersama keluarga.
Sesekali, cek kembali aturan yang sudah dibuat. Jika perlu, sesuaikan jadwal atau durasi screen time sesuai dengan perkembangan anak.
Efesus 5:15-16, “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada.”
Ayat ini mengingatkan kita untuk menggunakan waktu dengan bijak. Mari, SuperParents, ajari anak-anak kita untuk memanfaatkan waktu mereka dengan baik, tidak hanya untuk screen time, tetapi juga untuk hal-hal yang positif dan membangun.
Dengan aturan yang jelas dan kegiatan yang beragam, kita bisa membantu anak mengatur screen time-nya dengan lebih sehat dan seimbang.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK