ARTICLE

Wed - Dec 02, 2020 / 3268 / Parenting

5 Cara Mengajarkan Anak untuk Mengambil Keputusan dengan Hikmat Tuhan

Bisa mengambil keputusan adalah hal penting yang harus anak pelajari. Seiring perkembangan kedewasaan dalam berpikir, mereka perlu belajar untuk bisa menentukan apa yang akan dipilihnya dan siap menjalani segala konsekuensinya. Kemampuan untuk mengambil keputusan sama saja dengan perkembangan kemandirian anak.

Bahayanya, jika orang tua terlalu takut anaknya salah mengambil keputusan yang berujung memilihkan apa yang menurut orang tua terbaik untuk anaknya, mereka tidak akan mandiri dalam berpikir. Padahal semakin dewasa, pilihan akan semakin sulit. Mulai dari memilih pekerjaan, keuangan, jodoh, dll. Banyak orang yang jadi depresi karena tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.

Sebaiknya, Superparents mulai ajarkan sedari dini apa itu HIKMAT. Hikmat adalah kebijakan atau kearifan. Agar anak-anak bisa mendapatkan hikmat, mereka harus dekat dengan sumber hikmat, yaitu Tuhan. Tuhanlah yang tahu masa lalu dan masa depan kita. Jadi ketika anak bisa mengambil keputusan dalam Tuhan, maka ia akan merasakan damai sejahtera.

Baca juga : KENALI PSIKOLOGIS ANAK YANG NAKAL DAN HADAPI MEREKA DENGAN CARA INI

Lalu bagaimana caranya anak bisa mendapatkan hikmat dari Tuhan?

  1. Mengajarkan mereka bahwa Tuhan selalu punya jawaban

Tuhanlah sumber hikmat. Jadi saat anak dalam permasalahan apapun, ajarkan mereka untuk datang kepada-Nya dalam doa dan pengharapan. (Amsal 2: 6 & 9)

 

  1. Berdoa dan meminta hikmat dari Tuhan

Datang kepada Tuhan lewat doa dan mintalah jawaban atas pilihan atau masalah yang anak hadapi. Anak juga harus menyerahkannya sepenuh hati kepada Tuhan. Raja Salomo saja bisa berhikmat dengan luar biasa karena Tuhan, apalagi anak-anak.

 

  1. Percaya kalau Tuhan akan memandunya

Iman adalah hal penting agar anak bisa mendapatkan hikmat dari Tuhan. Tuhan akan menunjukkan jalan keluar dan pilihan terbaik-Nya dengan cara yang tidak anak sangka. Semakin sering anak berdoa, maka keputusan mereka akan semakin jelas. Ada saja cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 Baca juga : PENTING, AJARKAN ANAK 5 HAL INI AGAR KEHIDUPAN SPIRITUAL MEREKA BERTUMBUH!

  1. Ambil bagian

Setelah Tuhan menunjukkan jalan-Nya kepada anak-anak, sekarang giliran mereka untuk mengambil bagiannya. Anak bisa menyadari konsekuensi dan keuntungan apa yang akan mereka dapatkan saat memilih keputusan tersebut. Percaya deh, dengan tuntunan Tuhan, anak akan merasakan damai sejahtera dalam perjalannnya.

 

  1. Sudahkah keputusan yang anak ambil sesuai dengan hikmat dari Tuhan?

Yakobus 3:15-17 mengatakan, 'Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.”

Jika keputusan sudah diambil dan anak merasa ada yang ‘salah’, cobalah bantu mereka untuk mengevaluasi apakah keputusan tersebut sudah sesuai dengan yang Tuhan inginkan? Saat anak tetap merasa kuatir dan bingung, ajak mereka untuk kembali berdoa.

 Sumber : jawaban.com

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK